Berita Nasional
Yusril Ihza Mahenda Temui Petinggi PAN & PPP Soal Pemilu 2024, Bahas Juga Poros Tengah? Simak Ini
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menemui satu per satu petinggi partai-partai Islam di Tanah Air. Setelah PAN Yusril temui petinggi PPP. Untuk apa?
"Kalau ini terjadi, hal itu sama sekali tidak akan mengganggu jadwal dan tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024,” jelasnya.
Jika hal itu terjadi, maka menurut Afriansyah Noor di DPR nanti otomatis akan terbentuk sebuah fraksi koalisi.
Fraksi koalisi ini bisa menjadi cikal bakal kerja sama yang lebih erat antara partai-partai bersangkutan.
Bahkan, bisa membuka peluang suatu ketika di masa depan, terjadinya penggabungan partai-partai jika hal itu dianggap bermanfaat.
Mahkamah Konstitusi (MK), menurutnya seyogyanya berkenan menafsirkan keberadaan partai gabungan ikut di dalam satu nomor urut dalam Pemilu.
“Selama ini, MK selalu bicara penyederhanaan parpol di tanah air dalam rangka membangun demokrasi yang sehat."
"MK juga selalu bicara penguatan sistem pemerintahan presidensial dengan jumlah partai yang sederhana,” ujarnya.
Apakah kerjasama tiga partai ini dapat disebut sebagai cikal bakal terbentuknya poros tengah pada Pilpres 2024 mendatang, kata Afriansyah, hal itu bukan hal yang mustahil.
Baca juga: Yusril Ihza Mahendra Jadi Sorotan, Puteranya Yuri Kemal Bakal Maju di Pilkada Belitung Timur 2020
Sementara itu, Ketua Umum PPP Suharso menyambut baik gagasan kerja sama antara PAN, PBB dan PBB.
"Tidak menutup kemungkinan partai lain yang berminat akan bekerja sama juga,” terangnya.
Suharso juga akan membahas lebih lanjut gagasan itu dengan para petinggi PPP yang lain.
Tentang kajian hukum mengenai kerja sama ini, Suharso akan menunjuk Arsul Sani yang juga seorang ahli hukum.
Diketahui Arsul Sani kini menjadi Wakil Ketua MPR dari PPP untuk mendalaminya bersama Yusril Ihza Mahendra. (*)
Artikel ini telah tayang dengan judul: Setelah Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang Temui Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan