Wawancara Eksklusif

Partai Hanura Menyongsong Pemilu 2024: Refafi Gah Optimistis Tambah Kursi DPRD NTT (Bagian-1)

Hanura harus mempersiapkan diri sebaik mungkin karena Hanura adalah partai yang belum memiliki kursi di Senayan pada pemilu 2019.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Ketua DPD Partai Hanura Provinsi NTT Refafi Gah dan Manager Online Pos Kupang Alfons Nedabang dalam acara Jurnal Politik, Rabu 19 Januari 2022. 

POS-KUPANG.COM - Menjelang Pemilu 2024, partai politik mulai melakukan persiapan. Setelah konsolidasi internal, pengurus dan kader partai lebih sering menemui masyarakat.

Berbagai program ditawarkan, termasuk penyaluran bantuan untuk korban bencana. Tujuannya untuk elektoral, meraih suara saat Pemilu.

Bagaimana persiapan Partai Hanura menyongsong Pemilu 2024? Manager Online Pos Kupang Alfons Nedabang mewawancarai Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs Refafi Gah, SH, MPd dalam acara Jurnal Politik, Rabu 19 Januari 2022.

Selain menahkodai Hanura, Refafi Gah merupakan anggota DPRD Provinsi NTT. Ia terpilih setelah bertarung pada Pemilu 2019 dari daerah pemilihn (Dapil) NTT III meliputi Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).

Refafi Gah bukan satu-satunya wakil Partai Hanura, ada empat anggota lainnya di DPRD NTT. Lantaran memenuhi syarat yang diatur regulasi sehingga Hanura membentuk fraksi murni.

Berikut ini petikan wawancara eksklusif yang berlangsung di Studio Pos Kupang:

Seperti apa persiapan Hanura menyambut Pemilu 2024?

Hanura harus mempersiapkan diri sebaik mungkin karena Hanura adalah partai yang belum memiliki kursi di Senayan pada pemilu 2019. Tetapi jauh sebelum 2019 itu Hanura memiliki kursi di Senayan dengan memiliki elektoral threshold 4,26 persen.

Jadi masyarakat juga perlu tahu kenapa tidak memiliki kursi di Senayan pada tahun 2019, itu memiliki cerita tersendiri. Ceritanya, karena ada persoalan internal antara Ketua Umum, pak Usman Sapta Odang dengan pak Wiranto. Itulah yang membuat persoalan berlanjut sampai ke hari H.

Ini juga membuat calon anggota DPR RI dari Partai Hanura waktu itu hanya 29 orang. Diperbaiki, karena hilang berkas akhirnya hanya 325 orang dari seharusnya 500 lebih calon anggota DPR RI. Jadi wajar kalau Hanura tidak memiliki kursi di Senayan. Karena itulah sekarang ini kami mempersiapkan diri, agar bisa kembali ke Senayan.

Caranya bagaimana? Saya harus melakukan road show ke semua kabupaten/kota di NTT sekaligus melakukan verifikasi internal. Sehingga kabupaten/kota itu betul-betul sudah siap diri untuk melakukan verifikasi yang diperintahkan KPU.

Dari hasil itu semua, 20 kabupaten/kota yang saya kunjungi semua lolos verifikasi internal. Artinya ketika hari ini KPU melakukan verifikasi maka kami sudah siap.

Langkah selanjutnya?

Kami harus juga mempersiapkan diri. Seluruh kabupaten/kota harus bisa melakukan seperti apa yang sudah dilakukan DPD. Jadi kabupaten/kota juga melakukan pertemuan ke tiap kecamatan, di kecamatan juga mereka lakukan verifikasi. Mereka menata kembali KTA-KTA yang baru. Sehingga kebutuhan pada saat verifikasi masuk pada pemilu 2024 itu, Hanura sudah sangat siap menghadapi 2024.

Jadi targetnya ada kursi di DPR RI serta mempertahankan lima kursi di DPRD Provinsi NTT?

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved