Berita Manggarai

DPRD NTT Serahkan DAK Untuk SMAK St Fransiskus Xaverius dan SMK Sadar Wisata Ruteng

DPRD NTT Serahkan DAK Untuk SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng dan SMK Sadar Wisata Ruteng

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Anggota DPRD NTT Foto bersama kepala sekolah dan guru di SMAK St Fransiskus Saverius Ruteng. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Sembilan Anggota DPRD NTT melakukan kunjungan kerja di SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng, Kabupaten Manggarai, Jumat 21 Januari 2022.

Adapun sembilan Anggota DPRD NTT itu yakni Pata Vinsensius Komisi IV dari Fraksi PDIP, Yohanes Rumat Sekertaris Komisi V dari Fraksi PKB, Ben Isodorus komisi III dari fraksi Hanura, Johanes Halut Komisi III dari Fraksi partai Gerindra, Maksi Adipati Pari komisi IV dari Fraksi Partai Golkar, Yeni Veronika Komisi V dari fraksi PAN, Angela Mercy Piwung komisi III dari fraksi PKB, Jimur Siena Katrina Komisi III fraksi PAN, dan Klara Motu Loi komisi I dari Fraksi PKB.

Kedatangan para anggota DPRD ini diterima langsung oleh Kepala SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng, Rm Martin Wuang Wilian, Pr. S.Fil dan Ketua Yayasan Sukma, Rm Edigius Menori, Pr.,S.Fil bersama para guru dan siswa.

Didampingi oleh Anggota Komisi IV DPRD NTT, Pata Vinsensius, Sekertaris Komisi V DPRD NTT, Yohanes Rumat, menyerahkan secara simbolis bantuan DAK dan diterima langsung oleh Kepala SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng, Rm Martin Wuang Wilian, Pr. S.Fil didampingi oleh Ketua Yayasan Sukma, Rm Edigius Menori, Pr.,S.Fil.

Baca juga: Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat Tekankan Tujuh Ramah Perkembangan Pariwisata di Manggarai Raya

Penyerahan itu disaksikan oleh para anggota DPRD NTT yang hadir, para guru dan siswa di sekolah itu.

"Kami 11 anggota DPRD berharap DAK ini digunakan sebaik mungkin untuk pemenuhan kebutuhan sarana prasarana di sekolah ini sesuai dengan apa yang menjadi kerinduan kita bersama. Untuk itu kami serahkan ini dan memohon bapa Romo (Kepala sekolah) mendoakan kami supaya kami sehat,"ungkap Rumat.

Rumat juga menjelaskan, total bantuan yang bersumber dari dana DAK Provinsi NTT Tahun 2022 senilai Rp 26.657.474.000. Dari total DAK ini diperuntukan untuk 12 sekolah yang tersebar di Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur dan Kabupaten Manggarai Barat.

Dan khusus bantuan DAK untuk SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng, jelas Rumat, senilai Rp 2.366.911.000. Dana tersebut untuk pembangunan ruang kelas baru beserta perabotnya, pembangunan asarama siswa beserta perabotnya dan pembangunan rumah dinas guru beserta perabotnya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Astri dan Lael, Banmus DPRD NTT Agendakan Pertemuan dengan Kapolda NTT

Rumat juga mengatakan, dilihat dari perbandingan 12 sekolah yang mendapatkan DAK tersebut sekolah swasta lebih banyak dari sekolah negeri. Hal ini merupakan paradigma baru yang mengingatkan bahwa ternyata peran/kontribusi untuk mencerdaskan anak bangsa sangat luar biasa.

"Kita berharap pola lama yang namanya asas adil dan merata itu ditinggalkan. Tetapi yang terbaru sekarang atas pemenuhan dan tuntas, sehingga anggaran yang kita potkan untuk setiap sekolah yang dapat itu bermain diantara Rp 1 miliar keatas sampai Rp4 miliar,"ujarnya.

Rumat juga berharap, lembaga pendidikan yang menerima bantuan ini untuk mengelola anggaran itu benar-benar transparan dan memberikan kualitas yang bagus sesuai peruntukannya sehingga pada saat evaluasi diakhir tahun benar-benar memberikan kepuasan untuk negara.

Rumat juga mengatakan, sebanyak 11 anggota DPRD NTT yang melakukan Kunker di Manggarai. Anggota DPRD yang hadir dari lintas fraksi dan komisi dimana semuanya memiliki peran masing-masing untuk memberikan kontribusi anggaran terhadap masyarakat.

"Intinya kami hadir ini untuk memberikan informasi besaran-besaran bantuan DAK untuk masing-masing sekolah penerima yang telah ditetapkan pemerintah,"tutupnya.

Kepala SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng, Rm Martin Wuang Wilian, Pr. S.Fil kepada wartawan usai kegiatan itu mengatakan, pihaknya meresa bangga karena baru pertama kali sejak 7 dirinya menjabat kepala sekolah baru pertama kali terjadi anggota DPRD NTT yang mengunjungi sekolah itu dalam jumlah yang banyak.

Rm Martin juga mengatakan pihaknya meresah bangga dan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT dan DPRD NTT karena dalam kunjungan kerja itu pihaknya mendapatkan bantuan yang bersumber dari DAK sebesar Rp 2.366.911.000 untuk pembangunan ruang kelas baru beserta perabotnya 4 unit senilai Rp 1.302.700.000.

Selain itu, pembangunan asarama siswa beserta perabotnya 1 unit senilai Rp 683.571.000 dan pembangunan rumah dinas guru beserta perabotnya senilai Rp380.640.000.

"Ini sangat membantu kami dalam memajukan pendidikan bagi siswa di sekolah kami ini,"ungkapnya.

Meski demikian, Romo Martin, mengakui bahwa saat ini sekolah tersebut memiliki jumlah rombongan belajar yang cukup banyak sehingga masih terdapat 8 ruang kelas yang tidak layak untuk kegiatan KBM. Selain itu juga belum adanya gedung untuk aula dimana selama ini masih menggunakan gedung ruang guru yang cukup kecil.

Karena itu ia juga meminta kepada anggota DPRD untuk bisa memperhatikan untuk perehapan ruang kelas dan pembangunan gedung Aula untuk sekolah itu.

Usai melakukan Kunker di SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng, selanjutnya rombongan anggota DPRD NTT yang diketuai oleh ketua Rombongan, Pata Vinsensius, melakukan Kunker di SMK Sadar Wisata Ruteng sekaligus menyerahkan bantuan DAK senilai Rp 1.950.000.000. Dana ini untuk pembangunan ruang kelas baru beserta perabotnya di sekolah itu.

Turut hadir pula dalam Kunker di SMK Sadar Wisata Ruteng yakni Wakil Bupati Manggarai yang juga sebagai ketua Komite, Heribertus Ngabut, SH, Ketua Yayasan Pendidikan Karya Nusantara, para guru dan perwakilan siswa di sekolah itu. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved