Wawancara Eksklusif

Universitas Pertahanan RI di Belu NTT: Mahasiswa Dapat Beasiswa Full, Termasuk Uang Saku (Bagian-1)

Kampus satelit itu diberi nama dr. Ben Mboi. Kampus utamanya ada di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Dekan Fakultas Vokasi Unhan RI, Brigjen TNI Dr (c) Agus Winarna SIP, MSi, MTr (Han) dan Manager Online Pos Kupang Alfons Nedabang dalam acara Ngobrol Asyik di Studio Podcast Pos Kupang, Sabtu 15 Januari 2022. 

POS-KUPANG.COM - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertahanan membangun kampus Universitas Pertahanan (Unhan) RI di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kampus satelit itu diberi nama dr. Ben Mboi. Kampus utamanya ada di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Ben Mboi merupakan mantan Gubernur NTT. 

Mengapa Kampus Satelit Ben Mboi hadir di perbatasan NTT dan Timor Leste? Apa syarat penerimaan mahasiswa baru? Bagaimana perkuliahannya?

Manager Online Pos Kupang, Alfons Nedabang mewawancarai Dekan Fakultas Vokasi Unhan RI, Brigjen TNI Dr (c) Agus Winarna SIP, MSi, MTr (Han) dalam acara Ngobrol Asyik di Studio Podcast Pos Kupang, Sabtu 15 Januari 2022. Berikut petikan wawancara eksklusif:

Bisa Anda ceritakan tentang Unhan RI? Sejak kapan hadir di Belu?

Unhan RI berawal dari tahun 2006. Waktu itu Jenderal Joko Santoso menginisiasi kursus strategi perang semesta di Seskoad. Kemudian pada tahun 2009 pada saat Jenderal Joko Santoso menjadi panglima TNI dan menginisiasi pendirian Unhan RI yang kemudian mengambil kursus perang semesta di Seskoad itu menjadi salah satu fakultas yang kemudian diberi nama Fakultas Strategi Pertahanan dan satu lagi Fakultas Manajemen Pertahanan yang semula itu dari Prodi Ketahanan di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sehingga pada tanggal 11 Maret 2009 berdirilah Universitas Pertahanan RI dengan dua fakultas, yakni Fakultas Pertahanan dan Fakultas Manajemen Pertahanan. Waktu itu kampusnya di Salemba, khusus untuk jenjang magister atau S2. Seiring waktu, Unhan itu secara akademik menjadi binaan atau dibawa Kemenristek seperti perguruan tinggi lainnya, namun secara organisasi dibawa Kementerian Pertahanan.

Kemudian untuk S2 berdiri tahun 2009-2018, kemudian S3 doktor, ini sudah angkatan ke IV tahun ini. Dan S1 ini sudah angkatan kedua atau di Unhan disebut kadet. Dan tahun kemarin berdiri Fakultas Vokasi yang ada di Kabupaten Belu.

Jadi kampus utamanya di Salemba?

Iya, kampus utamanya di Sentul. Di situ S1, S2 dan S3 di kampus Salemba. Kita ini kampus satelit dan memang kampus ini belum diresmikan. Kampus ini oleh Menteri Pertahanan RI sebentar lagi akan diresmikan dan oleh bapak Menteri dan dinamakan Ben Mboi.

Di Belu itu khusus Fakultas Vokasi?

Iya. Kampus Vokasi tentu pendekatanya tidak hanya di perbatasan tetapi juga menyesuaikan dengan sumber daya alam. Sumber daya alam yang ada di NTT khususnya di Belu itu kemudian menggiring prodi-prodi yang dioperasionalkan. Sehingga di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu di perbatasan Timor Leste ini berdirilah salah satu Kampus Satelit Universitas Pertahanan yang diberi nama Fakultas Vokasi Unhan RI.

Tahun kemarin kita sudah laksanakan untuk angkatan pertama. Kita sudah seleksi sebelum perkuliahan diawali pendidikan dasar militer Candra dimuka. Kenapa demikian? Karena universitas baik S1, D3 yang ada di Belu khususnya secara metode perkuliahan mengacu pada, tiga yakni ketarunaan, asrama dan beasiswa penuh.

Kenapa memilih Belu?

Sesuai arahan pimpinan ini tidak terlepas dari ide atau gagasan dari bapak Menteri Pertahanan RI dimana pada saat itu memberikan suatu kalimat bahwa tidak hanya di Belu, nantinya akan dibangun fakultas vokasi di sejumlah provinsi di daerah perbatasan.

Kebetulan di Belu NTT ini pilot projectnya. Jadi kita yang pertama kali Fakultas Vokasi Unhan RI didirikan. Dan tentunya tidak saja meningkatkan sumber daya manusia, tetapi di situ sumber daya manusia praktisi unggul dan berkarakter, kira-kira begitu konsepnya. Dan tentunya juga ingin membangun beranda depan perbatasan di Indonesia.

Apa perbedaan Fakultas Vokasi dengan fakultas lainnya pada universitas umumnya?

Unhan RI tidak hanya Fakultas Vokasi ini sekarang sudah membangun suatu keilmuan yang disebut ilmu pertahanan. Jadi Unhan RI ini konsentrasinya pada ilmu pertahanan. Khusus di Fakultas Vokasi itu tentunya, kalau tujuh prodi yang digelar ini mulai dari Prodi Budidaya Pertanian Lahan Kering, Prodi Budidaya Tanaman Perkebunan. Prodi Budidaya Ternak, Prodi Perikanan Tangkap, Prodi Pengolahan Hasil Laut dan Perikanan, Prodi Permesinan Kapal dan Prodi Budidaya Ikan. Dan itu menjawablah prodi-prodi yang memang sesuai dengan sumber daya alam di NTT.

Untungnya prodi ini sama juga dengan KKP, Politani tetapi dirancang kurikulumnya bahwa Fakultas Vokasi Unhan RI. Kenapa S1 itu ditambah militer dan kemudian S2 itu ada pertahanan begitu juga dengan S3 karena memang kadet (mahasiswa) itu memang dididik, dilatih, dipersiapkan untuk disiplin ilmunya tidak hanya pada masa damai tetapi juga pada masa perang. Untuk itulah kemudian kurikulumnya dirancang ada pendidikan dasar kemiliteran dan di sana ada penerapan secara benar disiplin ala militer tetapi bukan militerisme.

Berapa banyak mahasiswa dan mungkin syaratnya seperti apa?

Sebentar lagi akan dibuka penerimaan mahasiswa baru. Saya pikir ade-ade anak muda khususnya SMA IPA, yang sekolah kejuruan atau SMK supaya mempersiapkan diri. Yang jelas kita membuka tujuh prodi, masing-masing prodi 25 orang. Persyaratannya sama saat memasuki perguruan tinggi lainnya. Hanya disampaing TOEFL dan TPA, itu juga sebelumnya ada persyaratan administrasi dan lainnya dilakukan secara online. Nanti di website www.universitas pertahanan RI.ac.ad, tinggal dibuka saja.

Tambahan tesnya seperti tes kesehatan, psikologi dan wawancara. Nah itu dilaksanakan secara offline di Belu. Satu lagi yang paling penting, yakni tidak dipungut biaya saat pendaftaran bahkan saat masuk perkuliahan pun tidak ada biaya. Itu beasiswa penuh. Beasiswa penuh itu mendapat uang saku tiap bulan 1 juta, pakaian dan makanan disiapkan, asrama disiapkan. Mahasiswa belajar saja.

Kenapa kuotanya dibatasi 25 per prodi?

Karena basis atau metode ketiga tadi beasiswa penuh makanya berbasis anggaran. Sehingga usulan yang dilakukan oleh kementerian pertahanan tentunya berdasarkan anggaran yang diajukan.

Polanya seperti penerimaan anggota TNI Polri dan beasiswa yang diterima berapa besar per semester?

Saya pikir lebih ke jasmani. Tapi kita latih kan setelah masuk jadi ada tes mata, tetapi akan dilatih setelah masuk diawal tidak ada. Saya tidak bawa catatan, tetapi bisa dilist ya berapa biaya makan tiga kali sehari, yang jelas mereka langsung dimasukkan uang saku ke rekeningnya tiap bulan 1 juta.

Tujuan prodi ini semua kuotanya terpenuhi, namun mungkin semua masyarakat belum mengetahui karena mendadak ya, waktu itu. Sore hari ini saya sangat berbahagia di kesempatan ini. Angkatan pertama walau waktunya singkat tapi kuotanya terpenuhi. Ini luar biasa. (irfan hoi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved