Berita Nasional
Ahok Singgung Soal Kematian Saat Diberi Opsi:Mau Jadi Pejabat atau Legenda Politik, Ini Jawabannya
Bukan Ahok kalau tidak melontarkan pernyataan menohok ketika disinggung tentang jabatan, termasuk saat diberi opsi jadi pejabat atau legenda politik.
Sama halnya ketika pada pilgub Jakarta berikutnya, BTP mengaku banyak yang berusaha memaksanya mundur dari pencalonan.
"Banyak sekali orang minta saya mundur, supaya saya tidak menganggu keharmonisan tanda kutip."
"Tapi Ibu Mega mengatakan saya memilih Ahok untuk maju, karena dia bisa kerja dan terbukti."
"Itu yang dilakukan oleh Ibu, dan bukti konkret Ibu Mega seorang negarawan."
"Dan PDI Perjuangan adalah tempat kita bisa bernaung untuk bisa berjuang bersama-sama, untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," beber Ahok.
Karena itu, bagi Ahok, PDIP adalah sahabat yang lebih dari saudara dalam memperjuangkan ideologi Pancasila.
Dan ini, katanya, bukan soal jabatan politik, tapi murni memperjuangkan cita-cita Indonesia seperti disampaikan Bung Karno ketika memproklamasikan NKRI.
Baca juga: Beda, Ucapan Ahok ke Ketua BPK Saat Masih Hidup dan Ketika Wafat: Dulu Katanya Tak Jujur, Sekarang?
"(Bahwa) Kita harus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
"Jabatan enggak penting."
"Buat apa jadi ketua kalau tidak bisa memperjuangkan, mewujudkan ini semua?"
"Itu yang saya pilih dan saya putuskan itu," tegas Ahok. (*)
Artikel ini telah tayang dengan judul: Ahok: Kalau Disuruh Pilih Mau Jadi Apa? Ya Pejabat, karena Bisa Menolong Orang
