Berita Kota Kupang
DPC PKB Kota Kupang Bagikan PMT bagi Anak Stunting
Usman mengharapkan semua pihak mengambil bagian dalam kegiatan ini. Tinggal melakukan koordinasi dengan pemerintah kota.
Penulis: Paul Burin | Editor: Rosalina Woso

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kasus stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tergolong tinggi. Karena itu Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Kupang membagikan bantuan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada anak-anak yang mengalami stunting, Rabu, 12 Januari 2022.
Ikut hadir dalam pembagian PMT langsung ke rumah-rumah penduduk ini, yakni Ketua DPC PKB Kota Kupang, Theodora Ewalde Taek dan tim.
Selain itu, Usman Husin yang juga calon anggota DPR RI dari partai ini.
Baca juga: Banyak Keluhan, DPRD Ajak Masyarakat Kota Kupang Kawal Bantuan Seroja
Usman memandang bahwa kegiatan ini semata sebagai gerakan kemanusiaan.
"Saya hadir pada kegiatan yang diprakarsai oleh PKB Kota Kupang," kata Usman yang dihubungi, Rabu, 19 Januari 2022
Wakil Ketua DPW PKB NTT ini mengatakan, apa yang dilakukan DPC PKB Kota Kupang sebagai langkah yang tepat. Sebab masih banyak anak di kota ini yang mengalami stunting.
Baca juga: TPA Alak Kota Kupang Akan Terapkan Sistem Sanitary Landfill
Stunting merupakan suatu kondisi di mana secara fisik pertumbuhan anak tak normal/pendek.
Usman mengharapkan semua pihak mengambil bagian dalam kegiatan ini. Tinggal melakukan koordinasi dengan pemerintah kota.
Dengan demikian, anak-anak yang mengalaminya bisa memenuhi kebutuhan akan nutrisi dengan kandungan gizi yang baik.
Baca juga: Begini Harga Satu Titik Lampu Jalan di Kota Kupang
Untuk diketahui, pembagian PMT itu dilakukan pada enam kecamatan di Kota Kasih ini. Kegiatan ini kata dia telah dilakukan sejak akhir tahun 2021 hingga Maret 2022 mendatang.
Usman mengutip Ketua DPC PKB Kota Kupang, Theodora Ewalde Taek, mengatakan bahwa apa yang dilakukan jajaran PKB di kota ini semata untuk membantu anak-anak yang mengalami stunting.
Theodora juga kata Usman mengajak pihak lain agar mengambil bagian dalam aktivitas kemanusiaan ini.
Anak-anak yang masih dalam pertumbuhan ini membutuhkan nutrisi yang cukup agar pertumbuhannya menjadi normal. (*)