Berita Flores Timur
Anggota DPRD Flotim Nyaris Adu Jotos dengan Kepala BKAD, Begini Respon Ketua Komisi C
Gagalnya pencairan dana anggaran dari DAK Nonfisik itu lantaran Dinas Kesehatan Flotim terlambat mengajukan data
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Kericuhan sempat terjadi saat rapat kerja Komisi C DPRD Flores Timur (Flotim) bersama Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan Dinas Kesehatan, Selasa 18 Januari 2022.
Dalam rapat yang membahas hangusnya dana Biaya Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2021 sebesar Rp 15,2 miliar itu, Kepala BKAD Flotim, Cipto Keraf nyaris adu jotos dengan anggota Komisi C, Abdul Wahab Saleh.
Menanggapi itu, Ketua Komisi C DPRD Flotim, Ignas Uran mengaku wajar jika DPRD mengekpresikan kekecewaan mereka atas hangusnya uang daerah sebesar Rp 15,2 miliar yang menjadi hak tenaga kesehatan.
Baca juga: Harga BBM Naik, Tarif Angkot di Larantuka Flores Timur Ikut Naik
"Ini normal, karena dengan kondisi keuangan daerah saat ini sangat memprihatikan dan banyak utang daerah, pemerintah karena kelalaiannya, masih menciptakan utang sebesar Rp 15,2 miliar," ujarnya.
Untuk diketahui, dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2021 sebesar Rp 15,2 miliar untuk 21 Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Flores Timur (Flotim) gagal dicairkan.
Padahal, semua kepala Puskesmas sudah memasukan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) ke Dinas Kesehatan Flotim.
Gagalnya pencairan dana anggaran yang bersumber dari DAK Nonfisik itu lantaran Dinas Kesehatan Flotim terlambat mengajukan data pertanggungjawaban seluruh Puskesmas ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) untuk diinput ke Aplikasi Alokasi Pelaporan DAK Non Fisik (ALADIN) yang dikeluarkan oleh Ditjen Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Baca juga: Dirjen Perkebunan Ingkar Janji, Petani di Flores Timur Tahan 5 Truk Pupuk Organik
Hal itu menuai kekecewaan anggota Komisi C DPRD Flores Timur dalam rapat kerja bersama pihak Dinas Kesehatan dan BKAD, Selasa 18 Januari 2022.
Rapat itu berujung terjadi kericuhan antara Kepala BKAD Flotim, Cipto Keraf dan anggota DPRD, Wahab Saleh. Kericuhan itu bermula dari pembicaraan Wahab disela Kepala BKAD.
Anggota fraksi Nasdem itu langsung mengebrak meja sambil menunjuk tangannya ke arah Kepala BKAD.
Baca juga: Kapolres Flores Timur Siap Sukseskan Program Presisi Kapolda NTT
Aksi Wahab Saleh pun ditanggapi emosional oleh kepala BKAD, hingga nyaris adu jotos antara keduanya. Beruntung, kericuhan itu dapat diatasi setelah beberapa anggota Komisi C berhasil menenangkan keduanya. (*)