Berita Manggarai Barat

Update Covid-19 Mabar, Enam Pasien Positif Jalani Isolasi

sebanyak 5.025 pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh dan 87 pasien lainnya meninggal dunia.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/GECIO VIANA
Wakil Bupati Manggarai Barat, dr Yulianus Weng 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Sebanyak Enam Pasien dinyatakan positif terpapar virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), menjalani isolasi, Senin 17 Januari 2022.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Mabar pada 14 Januari 2022, para pasien tersebut menjalani isolasi mandiri. 

Data yang diterima, pada 16 Januari 2022 itu dilakukan pemeriksaan terhadap 296 orang dan terdapat satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. 

Baca juga: Kasus DBD di Kabupaten Manggarai Barat Turun

Sehari sebelumnya, tercatat sebanyak 5 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Mabar. 

Lebih lanjut, total pasien positif Covid-19 sejak pandemi Covid-19 di Kabupaten Mabar sebanyak 5.118 pasien. 

Dari ribuan kasus positif itu, sebanyak 5.025 pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh dan 87 pasien lainnya meninggal dunia.

Baca juga: Polres Manggarai Barat Gelar Vaksinasi Bagi 15.966 Sasaran

Diberitakan sebelumnya, capaian vaksinasi di Kabupaten  anggarai Barat (Mabar), semakin meningkat, Rabu 12 Januari 2021.

Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Mabar, telah mencapai persentase 83.1 persen atau 168.548 sasaran, dari total riil sasaran vaksinasi sebanyak 202.827 sasaran. 

Lebih lanjut, capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 107.106 sasaran atau dengan persentase sebesar 52.8 persen. 

Baca juga: Di Labuan Bajo-Manggarai Barat, Lima Pasien Positif Covid Jalani Isolasi

Vaksinasi dengan total riil sasaran vaksinasi sebanyak 202.827 sasaran itu menyasar 8 kategori masyarakat di antaranya, pelayan publik, petugas pelayanan publik, lansia berumur di atas 60 tahun

Ada juga masyarakat rentan usia 50 tahun-60 tahun, remaja usia 12 tahun-17 tahun, masyarakat umum dan anak-anak umur 6 tahun-11 tahun. 

Wakil Bupati Mabar, dr Yulianus Weng mengatakan, masyarakat di daerah tersebut sangat antusias mengikuti vaksinasi. 

Baca juga: Polsek Sano Nggoang Manggarai Barat Awasi Pembangunan Jalan Rabat Beton di Desa Golo Kempo 

Pihaknya pun terus menggenjot vaksinasi di Kabupaten Mabar untuk mencegah penyebaran Covid-19 serta varian baru Covid-19. 

Diakuinya, jumlah sasaran vaksinasi tahap pertama dan vaksinasi kedua terpaut cukup jauh karena jenis vaksin yang diberikan yakni vaksin jenis Astrazeneca yang membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan untuk  pembentukan imunitas tubuh. 

"Jadi pada akhir tahun lalu paling banyak vaksin Astrazeneca, nah untuk dosis kedua vaksin jenis ini membutuhkan waktu 3 bulan, jadi pada bulan Maret ini baru lakukan vaksinasi lagi, sedangkan yang gunakan vaksin Sinovac hanya membutuhkan waktu 28 hari, setelah dosis pertama untuk selanjutnya dilakukan vaksinasi dosis kedua," katanya. (*). 

Berita Manggarai Barat Terkini
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved