Berita Lembata

Kegiatan Eksplor Budaya Lembata Digelar Tahun 2022

DPRD minta Pemda Lembata melakukan sosialisasi supaya ada kesamaan persepsi.   

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/RICARDUS WAWO
DPRD Kabupaten Lembata mendukung kegiatan Eksplor Budaya Lembata tahun 2022, dalam rapat kerja, Senin, 17 Januari 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - DPRD Kabupaten Lembata mendukung kegiatan Eksplor Budaya Lembata tahun 2022.

Ketua DPRD Lembata Piter Gero mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan mengangkat nilai budaya serta tradisi semua daerah di Lembata yang selama ini tidak nyaris luput dari perhatian publik.

Dia meminta semua pihak di Lembata perlu memberikan dukungan termasuk lembaga DPRD sendiri.

Piter menjelaskan, awalnya publik sempat bingung dengan penggunaan diksi Sare Dame yang digaungkan Bupati Lembata Thomas Ola.

Baca juga: Warga Belabaja Lembata Swadaya Perbaiki Jalan Rusak

Bahkan, katanya, penggunaan diksi Sare Dame waktu itu pun sempat menuai protes dari lembaga DPRD. Ada yang menolak dan meminta agar diksi tersebut diganti.

Namun setelah mendapat penjelasan dari Pemerintah Daerah, konsep Sare Dame pun diterima serta mendapat dukungan DPRD Lembata dan siap diselenggarakan pada Februari-Maret 2022.

"Konsep itu pun sudah diterima DPRD, saat kita rapat Badan Anggaran (Banggar)," ungkap Piter Gero dalam rapat Forkopimda di kantor Bupati, Senin 17 Januari siang.

Baca juga: Ketua DPRD Lembata Sudah Terima SK Pemecatan Anggota DPRD Gabriel Raring

Anggota DPRD Lembata, Fransiskus Gewura pun mengatakan hal yang sama.

Menurut dia, kegiatan Sare Dame sebagaimana dimaksudkan Bupati Thomas Ola dan sempat menimbulkan perdebatan sengit itu kini sudah jelas.

"Kita pakai Explore Budaya ini, kalau kemarin kan Sare Dame, saya kira ini sudah clear," terang Fransiskus yang juga hadir dalam rapat Forkopimda saat itu.

Baca juga: Pemda Lembata Akan Bentuk Dewan Pendidikan 

Ia juga menyatakan bahwa di dalam RPJMD termuat Festival Tiga Gunung, begitu juga sebaliknya dengan Explore Budaya Lembata yang mana ada tema budayanya.

"Ada ketersambungan antara kegiatan ini dengan aturan legal formalnya," jelasnya.

Ihwal ini, DPRD minta Pemda Lembata melakukan sosialisasi supaya ada kesamaan persepsi.
  
Sementara itu Bupati Lembata Thomas Ola menjelaskan, Eksplore Budaya Lembata adalah sebuah event untuk mengangkat nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat lokal.

Baca juga: ASN yang Mencaci Bupati Lembata Resmi Minta Maaf, Begini Pernyataannya

Proses Sare Dame ini menurut Thomas Ola, lahir dari kebutuhan masyarakat sendiri, dan untuk sementara akan di mulai dengan sepuluh komunitas di Lembata.

"Hidup selaras dengan adat istiadat kita, hidup selaras dengan alam, dan hidup selaras dengan sesama kita, apalagi kita wilayahnya kecil," papar Thomas Ola dalam rapat Forkopimda saat itu.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved