Berita Flores Timur

Kabel Bawah Laut Telkom Putus, Jaringan Internet di Adonara Flotim Terganggu

Permasalahannya sambungan kabel bawah laut untuk site utama Lewoleba terputus 18 km arah laut dari Lewoleba

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/AMAR OLA KEDA
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Flores Timur, Herri Lamawuran 

Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Amar Ola Keda

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Kabel bawah laut milik Telkom putus di 18 KM arah laut Lewoleba, Kabupaten Lembata.

Hal ini membuat layanan internet maupun telepon di beberapa wilayah di Pulau Adonara mengalami gangguan sejak 12 Januari 2022 lalu.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Flores Timur, Herri Lamawuran menjelaskan putusnya kabel bawah laut itu menyebabkan gangguan jaringan di wilayah kecamatan Witihama dan Kelubagolit

Baca juga: Harga BBM Petalite Naik, Begini Penjelasan Kabag Ekonomi Flores Timur

"3 site Witihama dan 2 site Kelubagolit. Untuk site-site ini inpect/sambungan jaringan diambil dari Lewoleba. Permasalahannya sambungan kabel bawah laut untuk site utama Lewoleba terputus 18 km arah laut dari Lewoleba," ujar Herri kepada wartawan, Senin 17 Januari 2021. 

Herri mengatakan, untuk mengatasi gangguan itu, pihak Telkom sedang melakukan perbaikan dan mendatangkan kapal penyambung kabel bawah laut yang dijadwalkan tiba pada 4 Februari 2022 mendatang di Lewoleba.

Solusi sementara mengatasi gangguan itu, dipakai sambungan radio, namun kuota banwitchnya masih kecil dan sangat terbatas.

Baca juga: Manfaat Pembelajaran Berdiferensasi Bagi Guru-guru di Flores Timur

"Sudah discedulkan kapal penyambung kabel tiba pada 4 Februari dan saat ini sedang dalam pengerjaan koneksi by satelit (VSAT) untuk sambungan ketiga sisi tower penyambung utama yakni Telkom Larantuka, pasangdaeng (Botung) dan Lewoleba. Untuk yang di Telkom sudah selesai dikerjakan. Sementara pasangdaeng Botung dan Lewoleba sedang dikerjakan," katanya.

Menurut Herri, jaringan di wilayah itu akan kembali normal setelah selesai pengerjaan sambungan kabel  bawah laut.

"Lama pengerjaan tergantung situasi dan cuaca di laut saat pengerjaan," tutupnya. (*)

 Berita Flores Timur Terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved