Pemda Belu

Ini yang Dilakukan Pemda Belu untuk Memperkuat Literasi, Salah Satunya Bantu Buku Bacaan Untuk PAUD

Pemerintah Kabupaten Belu memberikan bantuan buku bacaan dan rak buku bagi satuan Pendidikan Anak

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG. COM/TENI JENAHAS
SERAH BANTUAN - Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD menyerahkan bantuan sarana pendidikan PAUD, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Senin 17 Januari 2022. 

Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas

POS-KUPANG. COM, ATAMBUA - Pemerintah Kabupaten Belu memberikan bantuan buku bacaan dan rak buku bagi satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 

Bantuan ini untuk mendukung literasi dasar anak-anak PAUD yang merupakan generasi penerus bangsa. 

Bantuan tersebut diserahkan Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD kepada pihak penerima bantuan, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Senin 17 Januari 2022.

Jenis barang yang diserahkan yakni 1 buah rak buku dan 1 paket buku bacaan (53 judul buku) dengan nilai sebesar Rp 1.050.000 untuk masing-masing PAUD. Jumlah penerima bantuan sebanyak 10 PAUD yang tersebar di sejumlah desa. 

Baca juga: Bupati Belu Kerja Sama Stakeholder Atasi Stunting 

PAUD atau Kelompok Bermain (Kober) yang menerima bantuan yakni, Kb Junior Desa Mahuitas Kecamatan Lamaknen, Kb. Maliwen Desa Lakmaras, KB Lurukmit, Kb. Tamemu, Desa Henes, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kb. Oan Kmanek Desa Lookeu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kb. St. Blasius Desa Mandeu Raimanus, Kecamatan Raimanuk, Kb. Meo Ikun, Kb. Sto. Andreas Haliwen, Kb. Sta. Florentina Weklalenok dan Kb. Bibilutun Desa Dubesi, Kecamatan Nanaet Duabesi. 

Pengelola PAUD St. Blasius di Desa Mandeu Raimanus, Blasius Manek Aken menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan perhatian kepada satuan pendidikan PAUD. 

Bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi perkembangan SDM generasi bangsa khusus SDM Kabupaten Belu. 

Blasius mengaku, saat ini masih minimnya SDM Pengelola PAUD sehingga diperlukan peningkatan

Baca juga: Bupati Belu Agustinus Taolin Serahkan Bantuan Pusat Kepada Penyandang Disabilitas

kapasitas lewat pelatihan atau Bimtek setiap tahun ajaran baru. 

“ Tenaga pendidik rata-rata berijasah SMA. Oleh karena itu, kami minta untuk bimtek atau pelatihan setiap tahun ajaran baru kepada para tenaga pendidik PAUD, dan kesejahteraan sangat kurang,” pinta Blasius. 

Tambah Blasius, PAUD St. Blasius berdiri tahun 2007 atau sudah memasuki usia hampir 15 tahun tapi baru pertama kali mendapat bantuan dari pemerintah. Sebelumnya, PAUD ini pernah didampingi LSM Save The Children sekitar 3 tahun lalu.

Bupati Belu, dr. Agus Taolin  mengatakan, bantuan yang diberikan itu tidak begitu besar tapi nilai dari bantuan itu yang mesti dimaknai. 

"Nilainya tidak besar tetapi semangat untuk  mendidik sejak anak usia dini di PAUD untuk memperkuat literasi dasar di Kampung masing-masing", ungkapnya. 

Bupati Agus Taolin mengajak seluruh komponen untuk bekerja sama memajukan daerah Kabupaten Belu. 

“Kita semua diberikan amanah untuk memperbaiki rakyat ini diberbagai macam level, kita bisa bekerja sebaik-baiknya,” ajak Bupati Belu. (jen). 
 

SERAH BANTUAN - Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD menyerahkan bantuan sarana pendidikan PAUD, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Senin 17 Januari 2022.
SERAH BANTUAN - Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD menyerahkan bantuan sarana pendidikan PAUD, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Senin 17 Januari 2022. (POS-KUPANG. COM/TENI JENAHAS)
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved