Eropa Dibuat Deg-degan, Rusia dan Ukraina Bisa Perang dalam Beberapa Hari, Ini Sikap Vladimir Putin
Rusia terus memperkuat pasukannya di sepanjang perbatasan dengan Ukraina. Selain itu, peralatan perang canggih negeri bekas bagian Uni Soviat itu jug
Selain itu, NATO juga telah menolak untuk tunduk pada ancaman Putin.
Baca juga: Airlangga Tegaskan Dukungan TNI Krusial untuk Menangani Pandemi Covid-19
Sehingga mereka tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya.
Rusia sendiri membantah merencanakan serangan.
Tetapi mengatakan pihaknya dapat mengambil tindakan militer jika NATO mau berjanji untuk tidak pernah menerima Ukraina sebagai anggota.
Para pejabat Amerika Serikat (AS) telah menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mencoba memastikan Rusia tidak menyerang Ukraina.
Namun sekali lagi, tidak ada kesepakatan yang jelas telah dicapai tentang langkah-langkah khusus.
NATO, AS, dan Uni Eropa pantas takut.
Baca juga: Ketegangan Ukraina: Putin Memberi Tahu Biden Bahwa Sanksi Baru Dapat Memutuskan Hubungan
Sebab Ukraina telah menerima serangan cyber yang memperingatkan mereka tentang konsisi terburuk.
Layanan keamanan negara Kiev SBU mengatakan serangan itu menunjukkan tanda-tanda keterlibatan Rusia.
Serangan itu berlangsung beberapa jam setelah pembicaraan keamanan berakhir pada hari Kamis tanpa hasil antara Rusia dan Barat.
Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan belum jelas siapa yang bertanggung jawab, tetapi Washington telah menawarkan dukungannya kepada Ukraina.
Rusia belum berkomentar tetapi sebelumnya telah membantah serangan siber, termasuk terhadap Ukraina.
Kantor berita TASS melaporkan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak laporan tersebut karena berdasarkan informasi "tidak berdasar".*
Artikel lain Konflik Rusia dan Ukraina
Bava berita lain KLIK di Pos Kupang.com
Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.Grid.ID berjudul: Seisi Eropa Menahan Napas! Dalam Beberapa Hari Lagi Perang Antara Rusia dan Ukraina Bisa Terjadi, Ini Serangan Pertama Vladimir Putin yang Sudah Bikin Amerika Kewalahan