Berita Sikka
Setelah Ditabrak, Uang Rp 215 Juta Milik Mira Galih Sagita Dijambret
Kasus penjambretan uang kembali terjadi di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Flores. Pelaku mengendarai sepeda motor
Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM, MAUMERE-Kasus penjambretan uang kembali terjadi di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Flores. Pelaku mengendarai sepeda motor lalu menabrak korban dari belakang.
Begitu korban jatuh uang di dalam tas milik korban dibawa kabur. Kuat dugaan pelaku sudah membuntuti korban dari tempat korban mengambil uang di bank. Begitu di jalan sepi, pelaku pun beraksi.
Demikian kisah yang dialami Mira Galih Sagita di Jalan Kimang Buleng, Kelurahan Kota Uneng, Maumere, Jumat, tanggal 14 Januari 2022 sekira pukul 10.00 wita.
Mira, warga Kota Uneng telah melaporkan kasus penjambretan yang ia alami kepada aparat Polres Sikka usai kejadian.
Baca juga: Jambret di Beberapa Lokasi, Oknum Anggota Baharkam Polri Dibekuk Polisi di Rumah Pacarnya
Di mana ia mengaku uang yang dijambret pelaku dengan modus menabraknya sebanyak 215 juta. Uang yang digasak pelaku itu baru diambil dari bank.
Kepada polisi, Mira menjelaskan, pada hari Jumat, tanggal 14 Januari 2022 sekira pukul 10.00 wita telah terjadi penjambretan atas dirinya.
Sebelum kejadian ia ke Bank Mandiri untuk mengambil uang sebesar Rp 215.000.000. Setelah mengambil uang, ia meninggalkan bank kembali ke rumah majikan yang beralamat Jalan Kimang Buleng.
"Dalam perjalanan pulang tiba-tiba motor yang saya bawa ditabrak dari belakang sehingga saya terjatuh.
Pelaku lalu mengambil Tas yang berisi uang yang ditaruh di bagian depan motor dan kabur dengan menggunakan sepeda motor," paparnya.
Baca juga: Penjambret Kena Batu, Wanita Korbannya Ternyata Petarung MMA, Pria Ini Babak Belur Dihajar
Atas kejadian tersebut Mira mendatangi SPKT Polres Sikka untuk melaporkan kejadian tersebut. Kejadian tersebut telah dibuatkan laporan polisi.
Kapolres Sikka, AKBP Sajimin, SIK, M.H melalui Kasubag Humas, Iptu Margono kepada wartawan di Maumere, Senin, 17 Januari 2022 siang membenarkan adanya kejadian itu. "Sedang ditangani penyidik dan dalam proses penyelidikan," tegasnya.(*)