Tips Sehat
Ajaib, Menyusui Selama Kurun Waktu ini Turunkan Risiko Gejala Penyakit Jantung dan Stroke
Sebuah penelitian mengungkap fakta tak biasa terkait Pencegahan Pencegahan Penyakit Jantung. Ternyata hanya dengan menyusui dalam 12 bulan
Ajaib, Menyusui Selama Kurun Waktu ini Turunkan Risiko Gejala Penyakit Jantung dan Stroke
POS-KUPANG.COM- Menyusui merupakan salah satu tugas kodrati seorang wanita.
Namun siapa sangka menyusui ternyata mendatangkan banyak manfaat tak hanya bagi bayi tapi bagi sang ibu.
Temuan terbaru para peneliti menyebutkan menyusui selama kurun waktu 12 bulan ternyata menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke bagi sang ibu.
Dikutip dari BBC, Perempuan yang menyusui menurut penelitian itu, lebih kecil kemungkinan mengalami penyakit jantung, terkena stroke, atau meninggal akibat penyakit kardiovaskular, dibandingkan perempuan yang tidak menyusui.
Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Demam Rematik, Komplikasnya Bisa Kerusakan Jantung Permanen
Adalah para ilmuwan di Austria yang menganalisis data hampir 1,2 juta ibu, mengatakan, menyusui bayi selama 12 bulan atau lebih lama menurunkan risiko mengalami penyakit-penyakit tersebut.
Menurut hasil penelitian, perempuan yang menyusui 11% lebih rendah mengalami penyakit kardiovaskular.
Rata-rata, dalama periode 10 tahun, prempuan yang pernah menyusui 14% lebih rendah punya penyakit jantung, 12% lebih kecil terkena stroke, dan 17% lebih rendah meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
"Penting bagi para perempuan untuk mengetahui manfaat menyusui, baik bagi bayi maupun bagi kesehatan mereka sendiri," ujar Peter Willeit, penulis penelitian dan guru besar di Medical University of Innsbruck, di Innsbruck, Austria.
Baca juga: 8 Manfaat Buah dan Daun Jambu Biji Diantaranya Hilangkan Kram Perut Karena Haid, Kesehatan Jantung
Keterangan gambar,Penelitian yang menganalisis data 1,2 juta ibu menunjukkan menyusui menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.
Penelitian tentang hubungan antara menyusui dan risiko terkena penyakit jantung ini dimuat di majalah ilmiah the Journal of the American Heart Association (JAHA).
Shelley Miyamoto, ketua organisasi kesehatan jantung di Amerika Serikat, mengatakan manfaat menyusui bagi bayi dan anak sudah luas diketahui, tetapi kaum ibu perlu terus diberi penjelasan bahwa menyusui juga memberi manfaat kesehatan bagi mereka.
"Ini sangat menguatkan bagi ibu-ibu ... untuk mengetahui bahwa menyusui, selain memberi nutrisi optimal kepada bayi, pada saat yang bersamaan, bagi ibu-ibu, menyusui juga mengurangi risiko terkena penyakit jantung," kata Miyamoto.
Dalam penelitian ini, para saintis menganalisis delapan kajian yang dilakukan antara 1986 dan 2009 di Australia, China, Norwegia, Jepang, dan Amerika Serikat. Dikaji pula satu penelitian yang melibatkan banyak negara.
Keterangan gambar,Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Kontrol dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS sudah merekomendasikan perlunya menyusui setidaknya selama enam bulan pertama usia bayi.
Para peneliti mengatakan kajian-kajian terdahulu tidak secara konsisten memperlihatkan kaitan antara lamanya menyusui dan risiko terkena penyakit kardiovaskular.