Berita Nasional

Ganjar Pranowo Kaget, Bantuan Sosial Yang Diberikannya Tetiba Ditolak Kader PDIP: Mungkin Saya Salah

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah kaget ketika bantuan yang diberikannya ditolak Fajar Nugroho, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Editor: Frans Krowin
Istimewa
Suasana Aksi panggung ketoprak oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berhasil membuat pengunjung Taman Balekambang Solo, termasuk Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tertawa ger-geran. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah kaget ketika bantuan yang diberikannya ditolak kader PDIP.

Kader PDIP yang menolak bantuan tersebut, adalah Fajar Nugroho, warga asal Temanggung.

Kisah mengenai penolakan bantuan yang diberikan oleh orang nomor satu di Jawa Tengah itu, kini menjadi bahan pergunjingan publik.

Atas fakta tersebut, Ganjar Pranowo pun mengungkapkan kalimat yang mengharukan.

Ia lantas berkisah tentang awal mula dirinya bertemu dengan Fajar Nugroho semasa Pilpres tahun 2019 lalu.

Dia menuturkan, awalnya ia mengenal Fajar saat masa kampanye Pemilihan Presiden 2019.

Saat itu, tuturnya, Fajar Nugrogo yang menjadi salah satu kader PDIP mati-matian membela Jokowi-Ma'ruf, hingga dipukuli anggota ormas dari kubu lawan.

Baca juga: Hasil Survei Capres 9-21 Desember 2021, Duet Prabowo-Ganjar Lebih Diterima daripada Prabowo-Anies

Saat itu, kenang Ganjar Pranowo, Fajar bersama kawan-kawannya mendatangi Ganjar Pranowo di Rumah Jabatan Gubernur Jateng, Puri Gedeh, Semarang.

Berawal dari peristiwa itulah, Ganjar lantas mencari informasi bagaimana kehidupan Fajar Cs saat ini.

Ganjar mengungkapkan bahwa dirinya mengenal Fajar Nugroho sebagai Jokower.

"Jadi dulu mas Fajar ini pernah datang ke rumah saya bersama delapan orang temannya. Saat itu, demi menjaga suksesnya Jokowi-Ma'ruf, Fajar dan kawan-kawannya itu sampai dipukuli," tutur Ganjar di sela-sela pemberian bantuan pada kader PDIP di Desa Pakis Magelang, Jumat 14 Januari 2022 petang.

Berdasarkan informasi yang ia peroleh, sejumlah kader PDIP itu hidupnya kurang-kurang.

Rumah kecil, berdinding kayu yang sudah rusak di sana sini.

Meski berulang kali diajukan pembangunan ke pemerintah, namun permohonan itu ditolak karena tanahnya milik kas desa.

Sehari berselang setelah mendapat informasi tersebut, Ganjar lantas mengunjungi Fajar.

Baca juga: Jokowi Tinggal 3 Tahun, Denny Siregar Sebut Ganjar Pranowo Lalu Singgung Puan Maharani, Maksudnya?

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved