Berita Nasional
Ganjar Pranowo Kaget, Bantuan Sosial Yang Diberikannya Tetiba Ditolak Kader PDIP: Mungkin Saya Salah
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah kaget ketika bantuan yang diberikannya ditolak Fajar Nugroho, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ganjar menyampaikan akan membantu memperbaiki rumahnya, dan Fajar pun menyambutnya dengan gembira.
Begitupun ketika diminta menghadap pihak kelurahan untuk meminta izin pembangunan sebab tanahnya milik kas desa, Fajar pun menyanggupinya.
Oleh karena itu, Ganjar Pranowo tidak menyangka kalau tiga hari kemudian, Fajar tiba-tiba menyatakan menolak semua bantuan yang diberikan.
"Saya datang ke rumah mas Fajar untuk membantu. Saat itu ya baik-baik saja dan diterima dengan baik. Tapi ternyata kemudian beliau ndak berkenan. Ya kalo mas Fajar menolak, tidak apa, mungkin saya yang salah," kata Ganjar.
Pria berambut putih ini mengaku kegiatan membantu sesama kader sudah dilakukannya sejak dirinya masih menjadi anggota DPR RI.
Ganjar pun kembali berkunjung ke rumah kader PDIP yakni Suryono, Wakil Ketua PAC Banyubiru Kabupaten Semarang.
Kemudian juga merehab rumah Edi Mawardi, kader PDIP Kecamatan Pakis, Magelang.
Baca juga: Lihat Aksi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Ketawa
"Kemarin saya ke Kebumen, Banyumas melihat kemiskinan ekstrem. Ya wong semua mesti kita bantu. Pada ulang tahun partai, ya saya lihat kader kita siapa ya yang harus kita bantu. Mungkin saya tidak bisa bantu semua, karena ini sifatnya pribadi saja, tandha tresna sesama kader," katanya.
Ke depan Ganjar mengaku akan terus membantu kader. "Kalau kemudian tidak berkenan ya nggak apa-apa. Buat saya nggak ada soal singgung menyinggung. Yang penting, jangan sampai partai ditunggangi dan dipecah belah," tegasnya. (*)
Artikel ini telah tayang dengan judul: Ganjar Sebut Mungkin Dirinya Salah, Tak Masalah Bantuannya Ditolak Fajar Kader PDI P Kebumen
