Berita Nasional
Ganjar Pranowo Kaget, Bantuan Sosial Yang Diberikannya Tetiba Ditolak Kader PDIP: Mungkin Saya Salah
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah kaget ketika bantuan yang diberikannya ditolak Fajar Nugroho, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah kaget ketika bantuan yang diberikannya ditolak kader PDIP.
Kader PDIP yang menolak bantuan tersebut, adalah Fajar Nugroho, warga asal Temanggung.
Kisah mengenai penolakan bantuan yang diberikan oleh orang nomor satu di Jawa Tengah itu, kini menjadi bahan pergunjingan publik.
Atas fakta tersebut, Ganjar Pranowo pun mengungkapkan kalimat yang mengharukan.
Ia lantas berkisah tentang awal mula dirinya bertemu dengan Fajar Nugroho semasa Pilpres tahun 2019 lalu.
Dia menuturkan, awalnya ia mengenal Fajar saat masa kampanye Pemilihan Presiden 2019.
Saat itu, tuturnya, Fajar Nugrogo yang menjadi salah satu kader PDIP mati-matian membela Jokowi-Ma'ruf, hingga dipukuli anggota ormas dari kubu lawan.
Baca juga: Hasil Survei Capres 9-21 Desember 2021, Duet Prabowo-Ganjar Lebih Diterima daripada Prabowo-Anies
Saat itu, kenang Ganjar Pranowo, Fajar bersama kawan-kawannya mendatangi Ganjar Pranowo di Rumah Jabatan Gubernur Jateng, Puri Gedeh, Semarang.
Berawal dari peristiwa itulah, Ganjar lantas mencari informasi bagaimana kehidupan Fajar Cs saat ini.
Ganjar mengungkapkan bahwa dirinya mengenal Fajar Nugroho sebagai Jokower.
"Jadi dulu mas Fajar ini pernah datang ke rumah saya bersama delapan orang temannya. Saat itu, demi menjaga suksesnya Jokowi-Ma'ruf, Fajar dan kawan-kawannya itu sampai dipukuli," tutur Ganjar di sela-sela pemberian bantuan pada kader PDIP di Desa Pakis Magelang, Jumat 14 Januari 2022 petang.
Berdasarkan informasi yang ia peroleh, sejumlah kader PDIP itu hidupnya kurang-kurang.
Rumah kecil, berdinding kayu yang sudah rusak di sana sini.
Meski berulang kali diajukan pembangunan ke pemerintah, namun permohonan itu ditolak karena tanahnya milik kas desa.
Sehari berselang setelah mendapat informasi tersebut, Ganjar lantas mengunjungi Fajar.
Baca juga: Jokowi Tinggal 3 Tahun, Denny Siregar Sebut Ganjar Pranowo Lalu Singgung Puan Maharani, Maksudnya?
Ganjar menyampaikan akan membantu memperbaiki rumahnya, dan Fajar pun menyambutnya dengan gembira.
Begitupun ketika diminta menghadap pihak kelurahan untuk meminta izin pembangunan sebab tanahnya milik kas desa, Fajar pun menyanggupinya.
Oleh karena itu, Ganjar Pranowo tidak menyangka kalau tiga hari kemudian, Fajar tiba-tiba menyatakan menolak semua bantuan yang diberikan.
"Saya datang ke rumah mas Fajar untuk membantu. Saat itu ya baik-baik saja dan diterima dengan baik. Tapi ternyata kemudian beliau ndak berkenan. Ya kalo mas Fajar menolak, tidak apa, mungkin saya yang salah," kata Ganjar.
Pria berambut putih ini mengaku kegiatan membantu sesama kader sudah dilakukannya sejak dirinya masih menjadi anggota DPR RI.
Ganjar pun kembali berkunjung ke rumah kader PDIP yakni Suryono, Wakil Ketua PAC Banyubiru Kabupaten Semarang.
Kemudian juga merehab rumah Edi Mawardi, kader PDIP Kecamatan Pakis, Magelang.
Baca juga: Lihat Aksi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Ketawa
"Kemarin saya ke Kebumen, Banyumas melihat kemiskinan ekstrem. Ya wong semua mesti kita bantu. Pada ulang tahun partai, ya saya lihat kader kita siapa ya yang harus kita bantu. Mungkin saya tidak bisa bantu semua, karena ini sifatnya pribadi saja, tandha tresna sesama kader," katanya.
Ke depan Ganjar mengaku akan terus membantu kader. "Kalau kemudian tidak berkenan ya nggak apa-apa. Buat saya nggak ada soal singgung menyinggung. Yang penting, jangan sampai partai ditunggangi dan dipecah belah," tegasnya. (*)
Artikel ini telah tayang dengan judul: Ganjar Sebut Mungkin Dirinya Salah, Tak Masalah Bantuannya Ditolak Fajar Kader PDI P Kebumen
