Berita Kota Kupang
Kronologi Tabrakan Beruntun Penyebab 7 Penumpang Angkot Patah Kaki
Mengetahui angkot Anjelita hendak menyalip, sopir angkot Salom tidak memberi kesempatan.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kasat Lantas Polres Kupang Kota AKP Andri Aryansyah, SIK menjelaskan kronologi tabrakan beruntun yang terjadi di Jalan Timor Raya Km 6 Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Kamis 13 Januari 2022.
Menurut AKP Andri, peristiwa itu berawal dari dua mikrolet angkutan kota (angkot) yang berdampingan yang melaju dari arah barat.
Kedua angkot itu adalah Salom dan Anjelita. Berdasarkan keterangan saksi, angkot Salom itu dari jalur sebelah kiri. Pada saat itu angkot Anjelita menyalip angkot Salom.
Mengetahui angkot Anjelita hendak menyalip, sopir angkot Salom tidak memberi kesempatan.
Baca juga: BREAKING NEWS: 6 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Jalan Timor Raya Kota Kupang
Sopir kedua angkot itu kemudian menambah kecepatan. Saat tiba di depan Hotel Ima, terjadi benturan angkot Salom dan Anjelita.
"Yang notabenenya Anjelita itu ada di jalur lawan atau yang bukan di jalurnya. Yang harusnya arah itu digunakan untuk jalur Kupang Kota menuju kabupaten," jelas AKP Andri saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis sore.
Setelah terjadi benturan, lanjut AKP Andri, angkot Anjelita lepas kontrol sehingga melambung ke lajur kanan menabrak mobil pikap yang sedang parkir.
Semenetara angkot Salom juga hilang kendali sehingga menabrak mobil Inova dengan nomor plat DH 1744 HG.
Tabrakan beruntun tidak bisa terhindar.
Baca juga: Tabrakan Beruntun 5 Mobil 1 Sepeda Motor, Korban Mayoritas Pelajar
Menurut AKP Andri, kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun terdiri dari dua pikap, dua angkot, mobil Inova dan sepeda motor Fino.
"Untuk pikap sama Inova terparkir atau tidak bergerak. Yang bergerak itu pikap yang satuannya lagi tapi untuk pikap kerusakannya tidak terlalu parah," terang AKP Andri.
Ia menyebut korban dalam peristiwa tabrakan beruntun sebanyak 12 orang. Para koerban dievakuasi ke RSUD SK Lerik Kota Kupang.
AKP Andri merincikan, 12 korban itu terdiri dari 5 perempuan dan sopir angkot Anjelita. Beriktunya, dua penumpang dan satu sopir angkot Salom. Serta tiga korban yang merupakan pengendara sepeda motor.
Baca juga: 12 Korban Tabrakan Beruntun Dirawat di RSUD SK Lerik
Baca juga: Dua Angkot Saling Salip, Penyebab Tabrakan Beruntun di Jalan Timor Raya Kupang
"Korban yang mengalami luka setelah diidentifikasi bagi yang luka berat ada 7 orang dan sisanya luka ringan," sebutnya.
Untuk tujuh yang teridentifikasi ada yang patah kaki tangan dan patah pinggang dan lainnya benturan di kepala.
"Untuk sopir angkot sementara masih dalam pemulihan karena kondisi terakhir dari sopir angkot Anjelita itu patah kaki tapi masih sadar dan kesadarannya 100 persen," terangnya.
Sedangkan sopir angkot Salom hanya mengalami luka-luka di kaki. Bagian mata ada sedikit benturan sehingga untuk melihat agak sulit.
"Kecelakaan ini tidak ada korban jiwa dan mudah-mudahan jangan ada korban jiwa," ujar AKP Andri. (*)