Berita NTT
Raffi Ahmad Puji Produk Makanan dan Minuman NTT
Artis Raffi Ahmad memuji produk olahan dari komoditi khas NTT yang diolah oleh para pelaku usaha NTT
Laporan Kontributor POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Artis Raffi Ahmad memuji produk olahan dari komoditi khas NTT yang diolah oleh para pelaku usaha NTT.
Maria M. S. M. Lelo menyaksikan langsung pujian Raffi Ahmad usai mencicipi makanan dan minuman olahan dari komoditi NTT. Ia menyatakan ini, Rabu 12 Januari 2022 kepada wartawan.
Ia menjumpai Raffi Ahmad di Jakarta pada 11 Januari kemarin saat acara Intensive Accelerator Camp Kota Masa Depan Berani Digital . Ia saat itu menjadi salah satu Akselerator Kota Masa Depan.
Acara tersebut diselenggarakan bersama Grab, Bukalapak dan Emtek, acara ini berlangsung tepatnya pukul 09.00 WIB di Hotel Intercontinental Jakarta Selatan, Pondok Indah. Ia saat itu juga bersama-sama dengan tim dari Kupang dan dari Solo.
Baca juga: Bos Raffi Ahmad Ternyata Sudah Negosiasi, Media Turki Sebut Mesut Ozil Gabung RANS Cilegon FC
"Kegiatannya berlangsung dalam 1 hari itu saja, disini kami disebut sebagai Akselerator Kota Masa Depan," sebut dia.
Ia menceritakan yang dilakukan Raffi Ahmad ialah memberikan motivasi kepada brand lokal dan mendorong bagaimana bisnis berkembang dari tahapan paling bawah.
"Diminta juga untuk dikembangkan sebab setiap kita harus berada dari bawah baru bisa mencapainya secara pelan-pelan.
Raffi juga memuji produk Haydrink dengan rasa Moringa Redvelvet dan Moringa Oreo yang menurutnya sangat enak. Selain itu semua produk dipuji dan dicoba Raffi. Selain Raffi juga ada para mentor dari acara itu.
"Raffi Ahmad juga mencoba minuman dari Haydrink Lasiana dengan rasa Moringa Redvelvet dan Moringa Oreo, langsung dengan pernyataannya setelah dirasakan ini minuman yang sangat enak itu adalah kebanggaan kami, minuman ini sudah sampai di kota besar," tukasnya.
Baca juga: Bukan Ryochin atau Hajimu, Raffi Ahmad Tebak Kisah Asmara Luna Maya : Oke Banget, Bisa Jadi Gempar
Maria menyampaikan produk NTT yang juga dihadirkan pada saat itu ialah produk minuman sehat Haydrink dimana produk ini diolah dari daun kelor dengan dipadukan 10 varian rasa yang berbeda.
Selain itu, ada juga madu hutan dari Amfoang dan Khenhandycraft dimana ada aksesoris dan pernak-pernik dipadukan dengan adat tenun orang NTT.
Untuk diketahui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTT berkolaborasi dengan Dapur Kelor Indonesia meluncurkan brand Haydrink pada September lalu yang merupakan franchise atau waralaba berbasis kelor pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara.
Waralaba ini mengusung konsep minuman kelor dengan berbagai cita rasa yang sangat cocok dengan kalangan milenial saat ini.
Baca juga: Tanggapan Ruhut Sitompul atas Ubedilah Badrun yang Laporkan Putra Jokowi Gibran dan Kaesang ke KPK
Peluncuran Haydrink dilakukan September 2021 telah melalui beberapa proses sejak awal inisiasi hingga saat ini dimana tim Dekranasda NTT dan Dapur Kelor Indonesia bersama-sama melakukan penjaringan peserta, pelatihan berkolaborasi dengan pihak Bank BRI, Grab dan pelatihan untuk meracik minuman Haydrink.
Peserta yang mengikuti Program Haydrink ini adalah kaum milenial di Kota Kupang. Untuk mengikuti progam ini, peserta hanya perlu melampirkan KTP, foto lokasi penjualan beserta beberapa persyaratan untuk pembukaan tabungan di Bank BRI serta pembayaran dengan menggunakan aplikasi pembayaran non tunai.
Program ini juga berkolaborasi dengan Jasa Transportasi Online Grab yang memiliki fitur GrabFood sehingga dapat memudahkan dalam melakukan pemesanan produk dari mana saja.
Baca juga: Dinsos Kota Kupang Usulkan 8.737 Peserta BPJS Gunakan APBN
Booth Haydrink tersebar di beberapa titik dalam wilayah Kota Kupang dan tidak menutup kemugkinan akan dikembangkan di daerah lain di NTT.
Untuk saat ini Haydrink di Kota Kupang akan dijadikan sebagai pilot project untuk selanjutnya dapat dikembangkan di seluruh wilayah NTT mengingat NTT memiliki potensi kelor yang berlimpah serta sudah ada beberapa daerah yang menyatakan berminat untuk mengembangkan program serupa seperti di wilayah Belu dan Malaka.
Julie Sutrisno Laiskodat saat peluncuran selaku Ketua Dekranasda Provinsi NTT mengatakan NTT dengan 3.026 desa memiliki potensi yang luar biasa dan akan memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat jika dikembangkan dengan baik
Baca juga: Bersama Petani, Kopdit Ankara Tanam Jagung Hibrida di Desa Petun Tawa Lembata
"Sebagai mitra Pemerintah Provinsi NTT, Dekranasda Provinsi NTT mendukung penuh Program Bapak Gubernur NTT untuk mengembangkan Kelor NTT sebagai salah satu komoditi unggulan dari NTT demi mewujudkan NTT bangkit, NTT sejahtera," tukasnya.
Tujuan dari program Haydrink ini adalah untuk dapat menciptakan lapangan dan meningkatkan kecakapan kaum milenial dalam berwirausaha.
Selain untuk membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kecakapan kaum milenial dalam berusaha, tujuan program ini juga adalah pengembangan Kelor NTT yang menurut penelitian merupaka Kelor terbaik nomor 2 di dunia setelah Kelor dari Kepulauan Canary di Spanyol.
Kelor yang merupakan makanan super atau super food ini, kata Julie, memiliki kandungan gizi dan vitamin yang sangat bagus untuk bagi tubuh terutama di saat pandemi seperti sekarang dimana tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap radikal bebas dan penyakit. (*)