Berita Malaka
Warga 2 Desa Terdampak Badai Seroja di Malaka Tengah Didatangi Tim WKRI
Warga dua desa terdampak badai seroja yakni Desa Naimana dan Desa Fahiluka di Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka didatangi tim WKRI
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
Sementara itu Anggota Presidium 1 WKRI DPD Keuskupan Atambua Elisabeth Botha Bria Seran mengatakan pembagian bibit ini merupakan salah satu kegiatan dari WKRI dalam rangka menanggulangi korban pasca badai siklon tropis Seroja beberapa waktu lalu.
"Salah satunya itu adalah pembagian bibit jagung dan labu. Ini dimaksudkan agar lahan yang ada di masyarakat korban bencana bisa dimanfaatkan," katanya.
Ia melanjutkan setelah itu pada saat panen nanti WKRI juga yang akan membeli kembali hasil yang masyarakat peroleh dari bibit yang diberikan tersebut.
"Sehingga kita memberikan arahan kepada masyarakat untuk jangan menjual dengan sistem ijon. Tetapi biarkan sampai panen dengan harga yang baik kami akan membeli," kata mantan Komisioner KPU Belu ini.
Mantan Ketua DWP Kabupaten Malaka ini berharap dengan pembagian bibit ini juga bisa membantu perekonomian masyarakat akibat dari badai Seroja.
"Mudah-mudahan ini menjadi salah satu pemicu saja dari kami WKRI kepada masyarakat biar ini menjadi motivasi untuk bisa menanam di lahan yang sudah ada," harap Elis Botha.
Selain itu juga, sebut Elis Botha dari WKRI juga akan melakukan healing pendampingan dengan membuat semacam animasi untuk pendampingan terhadap kelompok orang tua, remaja dan anak-anak.
Salah satu Anggota Wanita Katolik Republik Indonesia, Maria Febronia Tahu mengucapkan terimakasih kepada WKRI DPD Keuskupan Atambua karena semenjak dari awal terjadinya banjir mereka sudah datang dengan berbagai bantuan mulai dari sembako sampai dengan bibit.
Anggota WKRI Cabang Fahiluka ini berharap kedepannya WKRI juga akan melakukan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat sesuai dengan apa yang sudah disiapkan.(*)