Pembunuhan Ibu dan Anak

Kasus Pembunuhan Astri dan Lael, Aliansi Bakar Peti Jenazah di Depan Mapolda NTT

Kasus Pembunuhan Astri dan Lael, Aliansi Bakar Peti Jenazah di Depan Markas Polda NTT

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Peserta aksi membakar dua peti jenazah di depan Mapolda NTT, Senin 10 Januari 2022. 

Sebelum mendatangi Polda NTT, Aliansi Peduli Kemanusian demo di depan Kantor Gubernur dan Gedung DPRD NTT.

Selain berorasi, mereka membawa dua peti jenazah. Aliansi meminta Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat agar memberi suara sebagai pemimpin daerah.

Kasat Pol PP NTT Cornelis Wadu sempat bertemu Aliansi, namun ditolak.

Baca juga: Satgas Covid-19 Belu dan Instansi CIQ Sediakan Konter Khusus di PLBN Motaain, Ini Tujuannya

Karena tidak berhasil bertemu Gubernur Viktor, Aliansi meninggalkan Kantor Gubernur NTT dan menuju Gedung DPRD NTT.

Aliansi tetap mengusung dua peti jenazah. Setiba di Kantor DPRD NTT, peserta aksi meletakkan dua peti itu di depan pintu masuk.

Peserta aksi gagal bertemu pimpinan dan anggota DPRD NTT. Setelah membacakan pernyataan sikap, Aliansi Peduli Kemanusian melanjutkan aksi ke Mapolda NTT. (*)

Berita Lain Pembunuhan Ibu dan Anak

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved