Berita Nagekeo

Rugi Kalau Masyarakat Hambat Pembangunan Bendungan Lambo

Masyarakat Kabupaten Nagekeo dan masyarakat lainnya diminta mendukung kelancaran pekerjaan Pembangunan Bendungan Lambo

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/KANIS JEHOLA
PPK-PPK Pembangunan III, Yohanes Pabi 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM, MBAY - Masyarakat Kabupaten Nagekeo dan masyarakat lainnya diminta mendukung kelancaran pekerjaan Pembangunan Bendungan Lambo di Kabupaten Nagekeo. Apabila masyarakat menghalangi pekerjaan pembangunan bendungan itu, maka masyarakat sendirilah yang akan rugi.

Hal ini disampaikan  PPK Pembangunan III, Yohanes Pabi, saat dihubungi POS-KUPANG.COM di Kupang, belum lama ini. "Kita punya pengalaman buruk tentang rencana pembangunan bendungan di Nagekeo. Beberapa tahun lalu, rencana pembangunan Bendungan Lambo akhirnya dialihkan ke Sulawesi oleh pemerintah pusat karena masalah sosial di lapangan tidak bisa diselesaikan," kata Yohanes Pabi.

Karena itu, Yohanes Pabi mengharapkan masyarakat untuk mendukung kelancaran pekerjaan pembangunan bendungan tersebut. "Kalau ada persoalan sebaiknya dibicarakan secara baik-baik dan disampaikan secara baik melalui jalurnya," katanya.

Bandungan Lambo nantinya memiliki beberapa manfaat. Selain untuk kebutuhan air baku dengan debit air 205 liter/detik, juga untuk kebutuhan irigasi.

Baca juga: Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Sosialisasi Pembangunan Bendungan Lambo

Kebutuhan untuk irigasi ini sangat besar. Air dari Bendungan Lambo ini akan disuplai ke DI Mbay kanan mengairi lahan seluas 4.966 Ha dan DI Mbay Kiri mengairi lahan seluas 932.6 Ha.

Selain untuk kebutuhan air baku dan irigasi, fungsi lain dari pembangunan bendungan ini adalah untuk pengendalian banjir sebesar 283.33 m3/dt 4.

"Karena bendungan ini memiliki potensi pariwisata, maka nantinya akan ditata sedemikian rupa sehingga kelak menjadi obyek wisata baru," kata Yohanes Pabi.

Untuk diketahui, pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II ( BWS NT II) akan segera membangun Bendungan Lambo, di Kabupaten Nagekeo.

Baca juga: 8 Manfaat Buah dan Daun Jambu Biji Diantaranya Hilangkan Kram Perut Karena Haid, Kesehatan Jantung

Untuk tahap awal dimulai dengan pembangunan akses jalan masuk menuju lokasi bendungan yang dilaksanakan Desember 2021 ini.

"Fisik bendungan kita harapkan mulai dibangun awal 2022. Untuk tahap awal akhir tahun ini kita rencanakan bangun akses jalan masuk dulu," kata Yohanes Pabi.

Bendungan Lambo/Mbay terletak di Sungai Lambo, Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT).

Lokasi bendungan ini berjarak ± 27 Km dari pusat pemerintahan Kabupaten Nagekeo, dengan waktu tempuh ± 45 menit.

Baca juga: DPRD Kabupaten Kupang Dukung Kehadiran Pabrik Semen Timor

Bendungan Lambo/Mbay termasuk dalam Bendungan Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Perpers 109 Tahun 2020 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional sesuai Perpres 109 Tahun 2020.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved