Berita Nagekeo

Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Sosialisasi Pembangunan Bendungan Lambo

Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II ( BWS NT II) Provinsi NTT telah melakukan sosialisasi pekerjaan pembangunan Bendungan Lambo

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Dok. Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II untuk POS-KUPANG.COM
Penandatanganan berita acara sosialisasi Pembangunan Bendungan Mbay, Kamis 9 September 2021. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM, ENDE - Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II ( BWS NT II) Provinsi NTT telah melakukan sosialisasi pekerjaan pembangunan Bendungan Lambo di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores.

Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Ir. Agus Sosiawan, kepada Pos Kupang, Senin 9 September 2021, menerangkan, rangkaian sosialisasi dilaksanakan mulai 1 September 2021 sampai Kamis 9 September 2021.

Sasaran sosialisasi, yakni Forkompimda Kabupaten Nagekeo, tokoh adat dan masyarakat di Kecamatan Aesesa, Aesesa Selatan dan Nangaroro.

Agus menyebut, dalam sosialisasi itu hadir pula unsur Forkompimda dari kabupaten tetangga, yakni Ngada.

"Bapa Bupati Nagekeo sendiri yang pimpin sosialisasi," ujar Agus Sosiawan kepada Pos Kupang di Ende Kamis 9 September 2021.

Baca juga: Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Optimis Selesaikan Pekerjaan Tepat Waktu diTengah Badai Covid

Agus mengatakan, sosialisasi ini sangat penting agar masyarakat tidak bingung dan salah persepsi terhadap pekerjaan pembangunan Bendungan Lambo tersebut.

Sementara ganti rugi lahan, bangunan dan tanaman, kata Agus, tim appraisal saat ini tengah melakukan penilaian.

"Sesuai dengan amanat undang - undang waktunya tiga puluh hari dan nantinya akan diakhiri dengan kesepakatan bentuk ganti rugi, apakah berupa uang dengan mekanisme tertentu atau bentuk lain dimungkinkan," ujar Agus.

Agus menegaskan tim appraisal independen sehingga tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun. Dikatakannya, tim appraisal mengantongi sertifikat dari Kementerian Keuangan.

Baca juga: Jalan Menuju Bendungan Manikin Ditutup, Ini yang Dilakukan PPK Pengadaan Tanah BWS NT II

Menurutnya, pada bulan Oktober 2021 ini sudah ada hasil penilaian dan secepatnya dimusyawarahkan dengan masyarakat sehingga disepakati bentuk ganti rugi.

"Selanjutnya, kami akan mengusulkan penggantiannya. Penggantiannya akan dilakukan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara, suatu lembaga di bawah Kementerian Keuangan," ungkapnya.

Agus berharap masyarakat sudah bisa menerima ganti rugi November 2021 ini.  Lokasi Bendungan Lambo terletak di Sungai Lambo, Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa Selatan.

Secara geografis terletak pada 8041'48" LS dan 121o16'55" BT dengan luas Daerah Aliran Sungai sebesar 138.60 km2 , topografi daerah studi terletak pada ketinggian 400 - 500 mdpl.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved