Berita Manggarai Barat

Tangis Orang Tua Bocah Korban Lakalantas di Labuan Bajo Pecah Saat Terima Bantuan Dari Wakapolres

memberikan dukungan moril kepadanya saat kejadian merupakan perwira polwan dan menjabat sebagai Wakapolres Mabar

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/GECIO VIANA
BANTUAN - Suasana kunjungan Wakapolres Mabar, Kompol Eliana Papote, S.I.K., M.M ke rumah korban lakalantas di Kelurahan Labuan Bajo, Selasa 4 Januari 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Pasangan suami istri, Salvianus Kisman (30) dan Apolonia Hartati (32) tak kuasa menahan tangis saat saat menerima bantuan dari Wakapolres Manggarai Barat (Mabar), Kompol Eliana Papote, S.I.K., M.M.

Wakapolres Mabar, Kompol Eliana Papote, S.I.K., M.M melakukan kunjungan untuk memantau perkembangan kesehatan bocah korban kecelakaan lalulintas (lakalantas), Juaren Praditio Kisman (4), Selasa 4 Januari 2022.

Juaren Praditio Kisman mengalami lakalantas, tak jauh dari rumahnya di Lamtoro Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar, pada Senin 3 Januari 2021.

Juaren Praditio Kisman mendapatkan 15 jahitan di bagian kepala karena luka robek dan memar pada kepala serta lutut.

Baca juga: Begini Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Kabupaten Manggarai Barat

Wakapolres Mabar, Kompol Eliana Papote, S.I.K., M.M dalam kesempatan itu memberikan paket sembako, telur dan susu serta bantuan materi untuk pengobatan Juaren Praditio Kisman. 

Wakapolres Mabar, Kompol Eliana Papote, S.I.K., M.M juga memberikan satu buah handphone untuk orang tua Juaren agar mempermudah komunikasi. 

"Saya sangat terharu, tidak bisa berkata-kata, perhatian ibu sungguh luar biasa," kata Apolonia Hartati diamini Salvianus Kisman. 

Keduanya mengucapkan terima kasih atas bantuan serta perhatian yang diberikan Wakapolres Mabar. 

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat Target Vaksinasi Anak Selesai Sebelum Maret 2022

Apolonia tak menyangka, perempuan yang telah membantu dan memberikan dukungan moril kepadanya saat kejadian merupakan perwira polwan dan menjabat sebagai Wakapolres Mabar. 

Selain itu, Salvianus Kisman mengaku bersyukur atas perhatian dari Wakapolres Mabar sejak kejadian, hingga proses perawatan di rumah. 

Sebagai penjual ikan keliling di Labuan Bajo, bantuan yang diberikan sangat membantu untuk pengobatan anaknya. 

"Saya bersyukur, saya tidak bayangan kebaikannya, semoga Tuhan melihat dan selalu memberkati beliau dalam setiap langkah kehidupan," tandasnya. 

Baca juga: Ribuan Warga  Ikut Vaksinasi yang Diselenggarakan BINDA NTT dan Pemda Manggarai Barat

Sementara itu, Wakapolres Mabar, Kompol Eliana Papote, S.I.K., M.M mengatakan, bantuan tersebut merupakan aksi kemanusiaan bagi keluarga Juaren Praditio Kisman. 

Kejadian yang menimpa korban, lanjut Wakapolres Mabar, diketahuinya saat tiba di Labuan Bajo dan melakukan perjalanan dari Bandara Komodo ke Mapolres Mabar. 

Saat itu, ia tiba di Labuan Bajo usai mengikuti kegiatan di Mapolda NTT. 

"Ketika saya lihat ade ini, saya sebagai perempuan dan ibu sangat merasa iba dan terpukul juga kondisi adik. Tapi puji Tuhan saya tetap kontrol, walaupun saya ada kegiatan saya tetap kembali ke rumah sakit saya cek, saya kontrol ke dokter dan dokter bilang adiknya aman, tidak ada pendarahan di otak dan lain sebagainya," katanya. 

Baca juga: Pemkab Manggarai Barat Target Vaksinasi Anak-anak Selesai Sebelum Maret 2022

Pihaknya berharap, bantuan yang diberikan dapat sedikit membantu orang tua korban. 

Selain itu, ia juga mengingatkan para orang tua untuk tetap melakukan pengawasan terhadap anaknya agar tidak terjadi hal yang diinginkan. 

Kepada masyarakat, ia mengimbau untuk tidak takut memberikan keterangan jika menyaksikan lakalantas maupun tindak pidana lainnya. 

Hal tersebut disampaikan, menyusul banyak warga yang melihat lakalantas yang menimpa korban Juaren Praditio Kisman, namun takut untuk memberikan kesaksian. 

"Pesan saya kepada masyarakat Labuan bajo, kalau ada kejadian kecelakaan lalu lintas atau kejadian apapun berkaitan dengan tindak pidana jangan takut ditanya petugas. Jangan takut karena saksi kan dilindungi undang-undang," katanya. (*)

Berita Manggarai Barat Terkini

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved