Berita Manggarai Barat

Ribuan Warga  Ikut Vaksinasi yang Diselenggarakan BINDA NTT dan Pemda Manggarai Barat

apresiasi kepada orang tua murid yang turut memberikan dukungan kepada anak anak untuk mengikuti program vaksinasi. 

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/GECIO VIANA
Suasana vaksinasi bagi pelajar di Gedung Aula Youth Center, Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, Kabupaten Mabar, Kamis 30 Desember 2021. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO -- Ribuan warga Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mengikuti vaksinasi yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BINDA) NTT yang bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat, Selasa 4 Juni 2022.

Vaksinasi selama 4 hari sejak 28 Desember 2021 hingga 31 Desember 2021 itu dilaksanakan di Aula Youth Centre Paroki Roh Kudus Labuan Bajo Jalan Mgr Van Beakum Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar. 

Berdasarkan data yang dihimpun POS-KUPANG.COM, sebanyak 2.897 warga menjalani vaksinasi. 

Ribuan warga tersebut terdiri dari anak Usia 6 tahun hingga 11 tahun, remaja usia 12 tahun hingga 17 tahun dan masyarakat umum. 

Masyarakat menerima vaksin jenis Sinovac dan Aztrazeneca.

Baca juga: 41 Personil Polri di Manggarai Barat Dapat Kenaikan Pangkat

Para tenaga kesehatan yang terlibat dari Puskesmas Labuan Bajo, Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar dan tenaga kesehatan perbantuan dari Lanal Labuan Bajo. 

Diberitakan sebelumnya, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Nusa Tenggara Timur bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) menggelar vaksinasi massal, Kamis 30 Desember 2021.

Kali ini, vaksinasi dilaksanakan untuk para pelajar usia 6 hingga 11 tahun. Memasuki hari ketiga, lebih dari 2 ribu pelajar di Labuan Bajo telah mendapatkan layanan vaksinasi. 

Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Gedung Aula Youth Center, Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, pada 28 Desember 2021 hingga 30 Desember 2021.

Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Paskalina Kusumawati mengatakan, Pemda Mabar bersama BINDA NTT, menargetkan realisasi target penerima sebanyak 4000 siswa sekolah dasar selama pelaksanaan vaksinasi massal ini.

"Sejak launching tanggal 22, hari ini pelaksanaan memasuki hari ketiga. Target kita 4.000 dan yang sudah dilayani hinggah kemarin (Selasa, 28/12/2021) itu 1.400. Hari kedua sudah lebih dari 2 ribu. Targetnya ada 4.000 anak yang sudah divaksinasi Covid-19," katanya. 

Paskalina juga memberikan apresiasi kepada orang tua murid yang turut memberikan dukungan kepada anak anak untuk mengikuti program vaksinasi. 

Dukungan ini menurutnya salah satu upaya bersama mempercepat terciptanya kekebalan kelompok atau herd immunity. 

"Kalau kita lihat ini (orang tua dan siswa) antusias sekali, jadi kami juga sangat mengapresiasi kepada orang tua yang mengantar anaknya ke lokasi vaksin ini karena ini sangat penting peran orang tua untuk memantau kondisi anak setelah di vaksin," jelasnya.

Menurutnya, sejumlah siswa sekolah dasar yang berada di dalam kota Labuan Bajo diakui telah berpartisipasi aktif dalam program percepatan vaksinasi nasional ini.

Untuk mengurangi bertumpuknya massa serta tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan pada saat pelayanan vaksinasi, panitia vaksin membagi jadwal vaksinasi bagi setiap sekolah.

Sebelumnya pada Selasa 28 Desember 2021, vaksinasi telah dilakukan untuk anak-anak SDN 1 Labuan Bajo, MIN, SDK St Angela, SDN Lancang, serta SDN Batu Cermin. Sementara pada Rabu 29 Desember 2021, vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun ini menyasar SDK Familia, SDK Wae Medu, SDK St Yosefa, dan SDI Kaper.

Sementara jadwal vaksinasi hari Kamis, 30 Desember 2021, akan menyasar siswa SDN 2 Labuan Bajo, SDN Gorontalo, SDN Wae Mata, SLH, dan SDIT.

Paskalina menjelaskan, pemberian vaksinasi bagi siswa sekolah dasar dalam kota Labuan Bajo akan dilakukan melalui skenario pelayanan vaksinasi massal, sementara bagi sekolah sekolah diluar kota Labuan Bajo akan dilakukan melalui pelayanan mobile ke setiap sekolah. 

"Untuk selanjutnya akan dilaksanakan setelah tahun baru. Itu nanti akan dilaksanakan di seluruh wilayah kabupaten Manggarai Barat dengan skenario kita pelayanan mobile ke sekolah-sekolah, khusus dalam kota kita skenario pelayanan massal," jelasnya

Vaksinasi ini sendiri mendapatkan antusias yang tinggi baik dari para siswa maupun orang tua murid. 

Sementara itu, ratusan siswa bersama orang tua rela mengantri berjam-jam menunggu untuk mendapatkan jadwal Vaksinasi.

"Sedikit sakit waktu di vaksin tadi tapi senang karena sudah di vaksin," kata seorang pelajar, Vanesha. 

"Sudah divaksin. Senang sekali. Untuk teman teman jangan takut divaksin ini untuk buat kita sehat," kata pelajar SD St Yosefa, Caroline. 

Sementara itu, seorang orang tua siswa, Boni mengatakan, pihaknya antusias mengikuti vaksinasi tersebut. 

"Kami sebagai orang tua cukup senang ya, karena ini merupakan bagian dari program pemerintah mempercepat program vaksinasi bagi masyarakat. Untuk menanggulangi penyebaran Covid-19, apalagi sekarang ada varian baru Omicron. Dengan adanya program ini dari BIN kami orang tua juga sangat senang karena bisa terlindung dari Covid 19 dan pemerintah juga punya perhatian khusus kepada anak anak sekolah khususnya di daerah Labuan Bajo ini," katanya. 

Pihaknya pun mengantarkan anaknya agar dapat menjalani vaksinasi dengan lancar didampingi orang tua. 

"Anak-anak semuanya positif menyambut vaksinasi ini hanya saja memang kita tau sendiri anak anak memang sedikit takut dengan jarum suntik tapi dengan kita selalu mensupport mereka sehingga mereka tidak ada keluhan baik menangis atau pun berontak saat divaksin," katanya. (*)

Berita Manggarai Barat Terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved