Berita Sikka

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sikka Sepakat Pekerjaan Pinjaman Tidak Sesuai RAB Dibongkar

Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Sikka, Stefanus Sumandi atau Stef sepakat dan mendukung langkah Bupati Sikka, Fransiskus Ro

Editor: Ferry Ndoen
istimewa
ANggota DPRD Sikka, Stef Sumadi 

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sikka Sepakat Pekerjaan Pinjaman Tidak Sesuai RAB Dibongkar

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM.COM,Aris Ninu

POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Sikka, Stefanus Sumandi atau Stef sepakat dan mendukung langkah Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo membongkar proyek pinjaman daerah yang pekerjaannya tidak sesuai rencana anggaran bangunan (RAB).

Dukungan Stef ini didasarkan agar kontraktor pelaksana bisa bekerja dengan sungguh-sungguh, benar dan bertanggungjawab.

Dengan begitu bangunan atau hasil pekerjaan di lapangan benar berkualitas dan bermutu.

"Saya sepakat dan setuju langkah Bupati Sikka membongkar ulang pekerjaan yang tidak sesuai RAB kalau kontraktornya kerjanya kerja tidak benar.Saya dukung karena ini untuk kepentingan masyarakat.Apalagi proyek itu bersumber dari dana pinjaman yang harus memperhatikan kualitas," kata Stef, anggota DPRD Sikka saat ditemui POS-KUPANG.COM di Maumere, Minggu, 2 Januari 2021 pagi.

Ia pun meminta dinas teknis pun harus benar-benar mengawasi pelaksanaan proyek di lapangan dari awal hingga selesai.

Dengan pengawasan ketat pihaknya yakin tidak akan terjadi penyimpangan pekerjaan yang berdampak pada kerugian kepada masyarakat.

Sebelumnya, paket proyek di Kabupaten Sikka yang bersumber dari dana pinjaman daerah sebesar Rp 216 miliar mulai dilaksanakan Pemkab Sikka.

Atas pengerjaan proyek itu, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si terus memberikan warning keras kepada pelaksana proyek.

Bupati Sikka meminta pihak pelaksana harus benar-benar bertanggungjawab dan mengerjakan apa diberikan dengan baik sesuai RAB atau rencana anggaran bangunan.

Jika pengerjaan tidak sesuai rencana maka Bupati Sikka meminta warga melapor kepada dinas teknis agar dibongkar lagi.

Penegasan dan warning Bupati Sikka terungkap saat pengerjaann jalan Hitegera-Tadagahar di Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Kamis, 23 Desember 2021 lalu.

Yang mana pengerjaan jalan itu ditandai dgn peletakan batu pertama oleh Bupati Sikka  di titik nol yakni Higetegera, Desa Watumilok.

Ruas jalan tersebut panjangnya 5 kilometer dan melintasi 4 desa: Desa Watumilok, Desa Kokowahor, Desa TanaDuen, dan Desa Meken Detun. Semuanya di Kecamatan Kangae .

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved