Berita Belu
Pemerintah Kabupaten Belu Serahkan Bantuan Benang kepada 700 Penenun
Bantuan diperuntukan bagi 700 penenun terlatih dari 70 kelompok tenun yang tersebar di 12 kecamatan.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG.COM, ATAMBUA--Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian memberikan bantuan benang kepada 700 penenun dari 70 kelompok tenun yang tersebar di 12 kecamatan.
Rincian bantuan yaitu, 1.400 bantal benang dan 1.400 dos benang yamalon.
Bantuan tersebut merupakan wujud perhatian pemerintah kepada kelompok tenun untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus pemberdayaan bagi penenun agar tradisi tenun tetap dijaga dan dilestarikan.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Ketua Dekranasda Kabupaten Belu, Ny. Freny Sumantri Taolin, Wakil Ketua Dekranasda, Belu, Ny. Rinawati Br Perangin Haleserens dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Laurentius Kiik Nahak, bertempat Galeri Tenun Haliwen, Kamis, 23 Desember 2021.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Laurentius Kiik Nahak mengatakan, bantuan tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Belu 2021.
Bantuan diperuntukan bagi 700 penenun terlatih dari 70 kelompok tenun yang tersebar di 12 kecamatan.
Pemerintah berharap, bantuan stimulan ini dapat menghidupkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan semangat penenun dalam menekuni bidang tenun.
Ketua Dekranasda Kabupaten Belu - Dra. Ny. Freny Sumantri Taolin mengatakan, pihaknya bersama pemerintah terus berupaya memberikan perhatian kepada kelompok Industri Kecil Menengah (IKM) tenun ikat.
Pemerintah sudah berusaha seadil-adilnya agar bantuan ini diberikan kepada penenun yang ada di 12 kecamatan se-Kabupaten Belu.
Bagi yang belum mendapat bantuan, jangan berkecil hati karena pemerintah akan terus berupaya.
"Kami sudah berusaha seadil- adilnya, walaupun belum semua tetapi paling tidak yang menerima ini adalah sudah terbagi dari 12 kecamatan. Jangan berkecil hati bagi yang belum menerima, kami akan terus mengupayakan kepada pemerintah khususnya dinas terkait", ungkap Freny Taolin. (*)
Berita Belu Bersinar
Berita Belu Terkini
Berita Belu
Pos Kupang Hari Ini
berita pos kupang hari ini
kupang tribunnews
Rosalina Woso
Pasokan Minim, Harga Telur di Pasar Tradisional Atambua Tembus Rp 65.000 |
![]() |
---|
Tahun Ajaran 2023-2024, SMKN Raihat Belu Buka Sekolah Jarak Jauh |
![]() |
---|
Gagalkan Penyelundupan, Satgas Pamtas Yonif 744/SYB Terima Penghargaan dari Polres Belu |
![]() |
---|
Gempur Stunting, Kwarran Atambua Barat Beri Makanan Tambahan Bergizi Bagi Balita |
![]() |
---|
SMA St Angela Atambua Belu Lestarikan Alam dengan Eco Enzyme |
![]() |
---|