HUT ke-63 NTT dan Sumba Timur di Waingapu, Ini Pesan Wabup David Melo Wadu

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Wakil Bupati Sumba Timur memimpin upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Provinsi Nusa Tenggara Timur dan HUT ke-63 Kabupaten Sumba Timur di Waingapu, ibukota Sumba Timur, Senin 20 Desember 2021. 

Peringatan hari jadi Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kabupaten Sumba Timur dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (Hksn) Tahun 2021 dan Hari Ibu Tingkat Kabupaten Sumba Timur Tahun 2021.

Dalam upacara bendera yang berlangsung khidmat sejak pukul 07.00 Wita itu, para peserta upacara tampak mengenakan pakaian adat (pakaian tradisional) dari berbagai daerah. Hadir jajaran Forkopimda Sumba Timur diantaranya Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono, Dandim 1601 Sumba Timur Letkol Czi Letkol Czi Aditya Tri wiranto, Kajati Sumba Timur Okto Ricardo. 

Selain itu hadir pula jajaran perangkat daerah Kabupaten Sumba Timur dan para tamu undangan dari lembaga dan badan vertikal. Tampak diantaranya Asisten Pemerintah dan Kesra Umbu Ngadu Ndamu, SH. M.Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Franky Ranggambani, STP. M.Si dan Asisten Administrasi Umum tetap dipegang Lu Pelindima, S.Sos. 

Dalam arahannya, Wabup Melo Wadu menyebut empat momentum perayaan hari besar tersebut dilaksanakan sekaligus secara lokal, regional, maupun nasional, bukan hanya mempertimbangkan aspek efektifitas dan efisiensi semata, tetapi juga memperhatikan kesamaan makna yang terkandung dari ke empat hari besar tersebut yakni untuk menumbuhkan kecintaan kita terhadap daerah, provinsi dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Momentum yang baik ini merupakan kesempatan bagi kita sekalian untuk lebih berkarya membangun Indonesia, dimulai dari tanah Marapu tanah Sumba Timur yang kita cintai ini," ujar Wabup Melo Wadu. 

Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Sumba Timur, sebut Wabup Melo Wadu, merupakan puncak apresiasi terhadap sejarah terbentuknya Kabupaten Sumba Timur. Momentum peringatan itu hendaknya digunakan mengenang sejarah perjuangan para pendahulu dalam membangun daerah.

Pembentukan Kabupaten Sumba Timur, bukan hanya sekedar sejarah yang penuh dengan cerita, namun lebih dari itu yang perlu kita kenang adalah perjuangan leluhur .

Karena itu, Wabup Melo wadu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merepresentasikan perjuangan para pendahulu melalui peran serta dan sumbangsih dalam mengisi pembangunan. "Sekecil apapun sumbangsih yang kita berikan tentu akan memberi kontribusi yang luar biasa dalam membangun dan memajukan daerah ini," kata dia. 

Momentum peringatan Hari Ulang Tahun, lanjut Wabup Melo wadu merupakan momentum pembawa energi positif yang mampu mendorong performa dan kinerja terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) di bumi matawai amahu pada njara hammu ini.

"Semangat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki Kabupaten Sumba Timur, telah membuat Kabupaten Sumba Timur juga memiliki daya saing yang cukup untuk dikelola dan dioptimalkan secara bijaksana agar dapat berkontribusi mewujudkan kesejahteraan masyarakat," lanjut Wabup Melo wadu. 

Karena itu, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menyatukan persepsi dan komitmen untuk mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan di Sumba Timur. 

Wabup Melo wadu juga membeberkan pencapaian penyelenggaraan pemerintahan selama tahun berjalan diantaranya prestasi menjadi daerah paling inovatif tahun 2021 untuk kategori daerah tertinggal serta keberhasilan menekan kasus Covid-19 dan menempatkan Sumba Timur sebagai salah satu wilayah zona hijau hingga saat ini. 

Selain itu, keberhasilan program vaksinasi mencapai 70 persen pada Desember 2021 juga menjadi sebuah prestasi seluruh komponen masyarakat Sumba Timur, serta penyaluran bantuan langsung tunai jaring pengaman sosial akibat dampak covid-19 tahun 2021 pun telah berjalan dengan baik.