Frans Lebu Raya Meninggal Dunia
Cerita Yuven Tukung Ketua Komisi 1 DPRD Kota Kupang Tentang Kesederhanaan Seorang Frans Lebu Raya
Sekretaris pribadinya menitipkan uang tunai dari Frans Lebu Raya untuk teman saya yang meminta bantuan uang registrasi
Penulis: Maria Enotoda | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG. COM-- Mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya telah berpulang hari ini Minggu 19 Desember 2021 di RS Sanglah Denpasar Bali.
Duka yang mendalam melanda warga Nusa Tenggara Timur.
Salah satunya adalah Ketua Komisi 1 DPRD Kota Kupang Yuven Tukung
Yuven yang dihubungi via whatsapp Minggu 19 Desember 2021 sore menceritakan sepenggal kisah masa lalu bersama Frans Lebu Raya.
"Nilai yang begitu melekat di diri beliau adalah kerendahan hati dan kesederhanaan. Dua hal ini yang menjadi modal utama beliau dalam mengarungi berbagai aktivitas politik maupun non politik selama hidup, " Ujar Yuven.
Baca juga: Darius Beda Daton: Frans Lebu Raya Memimpin dengan Rendah Hati
Yuven juga menceritakan saat dirinya masih menjadi mahasiswa sekitar tahun 2007/2008 salah satu dari temannya mengalami kesulitan finansial
Manakala, Ia harus membayar uang registrasi di kampus tempatnya berkuliah.
Saat itu lanjut Yuven, temannya tersebut nekat menuliskan surat langsung kepada Frans Lebu Raya.
Dan tidak disangka surat tersebut mendapat respon hangat dari Frans Lebu Raya tanpa gengsi dengan jabatan Gubernurnya kala itu.
'Beliau bahkan tunggu teman saya itu di rumah jabatan. Beliau tunggu cukup lama karena beliau ingin bertemu langsung teman saya ini, tapi karena kendala hujan akhirnya teman saya sampai ke rumah jabatan tapi tidak sempat lagi bertemu beliau. Tapi Sekretaris pribadinya menitipkan uang tunai dari Frans Lebu Raya untuk teman saya yang meminta bantuan uang registrasi tersebut, inilah yang menjadi salah satu peristiwa yang paling saya ingat dalam hidup saja bersama beliau, "tutur Yuven.
Baca juga: Kesan Bupati Malaka Terhadap Sosok Frans Lebu Raya
Yuven juga membeberkan betapa Frans Lebu Raya adalah sosok yang sangat terbuka dengan para aktivis.
Frans bahkan selalu menyempatkan diri hadir dalam kegiatan-kegiatan para aktivitas terutama juga di beberapa organisasinya dimana Frans Lebu Raya adalah salah satu senior di sana.
'Satu hal lagi beliau itu selalu menyempatkan diri dalam kegiatan-kegiatan kita apalagi soal pengkaderan di lingkup organisasi, bisa dibilang beliau sangat menaruh perhatian soal kaderisasi, "lanjut Yuven.
Yuven juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Frans Lebu Raya yang disebutnya sebagai sosok panutan generasi muda dan pemimpin saat ini.(*)