Kesan Bupati Malaka Terhadap Sosok Frans Lebu Raya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong

POS-KUPANG.COM, BETUN---Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H,MH bersama keluarga menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya mantan Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya.

Bupati Simon secara pribadi  merasa kehilangan tokoh NTT karena almarhum adalah mantan Gubernur  NTT 2 Periode. Bupati Simon  merasa kehilangan lagi karena almarhum merupakan  salah satu putra NTT terbaik.

Bupati Simon Nahak kepada Pos-Kupang, Minggu (19/12/2021) menuturkan, almarhum dimatanya merupakan  tokoh pejuang Marhaenis yang merakyat dan merangkul dalam memimpin Provinsi NTT.

"Saya mendoakan semoga amal baik almarhum Drs. Frans Lebu Raya beristrahat dalam damai dan menjadi pendoa bagi keluarga yang ditinggalkan," katanya.

Ditanya soal kesannya terhadap sosok Frans Lebu Raya, Bupati Simon menuturkan, almarhum  termasuk sosok yang merakyat, rendah hati.

"Makanya saya  respect dengan  beliau. Karena saya  kalau ketemu orang sombong, tinggi hati, egois pasti saya  lawan. Saya  salut dengan  almarhum  sebagai  tokoh daerah khusus NTT," tutur Simon.

Menurut Bupati Simon, sosok almarhum  bukan hanya mantan ketua DPD PDIP NTT tapi beliau juga  mantan Gubernur NTT 2 periode.

"Ketika kita ketemu almarhum cukup santun. Saya  selaku bupati mengucapkan turut berduka cita yag mendalam semoga almarhum beristrahat dalam damai dan menjadi pendoa bagi kita," kata Simon.

Bupati  Simon Nahak mewakili Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Malaka menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya mantan Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya  pada Minggu, 19 Desember 2021. 

Bupati Simon Nahak juga mengemukakan masyarakat seluruh NTT dan khususnya Kabupaten Malaka merasa sangat kehilangan atas peristiwa ini. 

"Kita merasa sangat kehilangan karena Bapak Frans selama menjabat sebagai Gubernur telah memberikan sumbangan pikiran dan gagasan untuk kesejahteraan rakyat NTT. Sebagai Gubernur dua periode, banyak karya yang telah ditorehkan almarhum dalam bidang pemerintahan dan pembangunan," kata Bupati Malaka. 

Bahkan, khusus untuk Kabupaten Malaka, Bupati Simon menyebutkan bahwa proses hingga terbentuknya Kabupaten Malaka sebagai Daerah Otonom Baru juga atas jasa dan perjuangannya. 

"Untuk segala pengorbanan, perjuangan, gagasan dan pikiran yang telah disumbangkan bagi masyarakat Malaka, kita patut beri penghormatan yang sedalam-dalamnya disertai doa," ungkap Bupati Simon. 

Lebih lanjut, sebagai politisi PDI Perjuangan, kata Bupati Simon, almarhum Frans Lebu Raya menjadi ikon tersendiri di Provinsi ini. 

"Banyak sekali yang telah almarhum goreskan dan catat dalam setiap perhelatan politik di daerah ini. Dengan segala kerendahan hati dan keteguhannya sebagai politisi kawakan, almarhum telah membawa daerah ini menuju pendewasaan politik yang santun dan tanpa konflik. Semangat dan roh ini yang harus kita teruskan," tuturnya.(*)

Baca Berita Frans Lebu Raya Meninggal Dunia Lainnya