Berita Manggarai Barat
Pjs Kades di Manggarai Barat Ditemukan Meninggal di Dalam Kamar Hotel, Ini Kronologisnya
Seorang penjabat sementara (pjs) kepala desa di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), ditemukan meninggal dalam kamar hotel, Kamis 16 Desember 2021.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Seorang penjabat sementara (pjs) kepala desa di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), ditemukan meninggal dalam kamar hotel, Kamis 16 Desember 2021.
Pjs berjenis kelamin laki-laki itu teridentifikasi berinisial AN dan ditemukan meninggal di kamar nomor 106 Hotel Centro Bajo di Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Mabar.
AN ditemukan dalam kondisi terlentang di atas tempat tidur, mengenakan baju kemeja berwarna biru dipadu celana jeans.
Terlihat juga, AN yang masih mengenakan masker berwarna merah yang menutup mulut dan hidungnya.
Baca juga: Muncul Nama Trio Wakanda di Putaran Kedua? Nasib Wander di Persib Bagaimana? Castlion Balik Kampung
AN menginap di hotel tersebut sejak Rabu 15 Desember 2021 malam.
Keluarga korban, Agustinus Agen mengatakan, AN merupakan pjs di Desa Mbakung, Kecamatan Pacar, Kabupaten Mabar.
AN diketahui bekerja beberapa hari di Labuan Bajo untuk mengurus pencarian dana desa.
Agustinus menjelaskan, AN masih ditemui sehari sebelum ditemukan meninggal. Selama 3 hari sebelumnya AN tinggal di tempat usaha Agustinus.
Selanjutnya, sekitar pukul 19.00 Wita, istri AN menghubunginya dan meminta tolong kepada ia dan pihak keluarga untuk mengecek keadaan AN.
Agustinus berusaha untuk menghubungi AN via pesan WhatsApp (WA) dan telepon seluler, namun tidak direspon oleh AN.
Selanjutnya, istri AN menghubunginya dan menyampaikan bahwa AN mengatakan ingin bunuh diri.
Mendengar hal tersebut, Agustinus bersama sejumlah kerabat langsung mendatangi hotel.
Sesampainya di hotel sekitar 20.37 Wita, mereka menanyakan keberadaan AN di hotel tersebut.
"Lalu kami tanya ke pihak hotel apakah AN nginap di sini di kamar ini, bilang ya betul. Kami bisa lihat, ada apa, kami sampaikan ada inbox dari dia ke istrinya mau bunuh diri, jadi kami datang untuk mau lihat dia apakah dia ada di dalam, kalau benar dia ada di dalam siapa tahu dia masih hidup. Supaya kami bisa telepon pihak rumah sakit," kata Agustinus mengulangi percakapan dengan resepsionis hotel.