Berita Belu

Bupati Belu Imbau Masyarakat Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD mengimbau masyarakat supaya tetap mematuhi protokol kesehatan

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,  Teni Jenahas

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD mengimbau masyarakat supaya tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan covid-19. 

Dokter spesialis penyakit dalam ini menjelaskan, yang namanya virus selalu berpindah-pindah dengan berbagai variannya, seperti COVID-19 muncul dengan varian baru Omicron. Walaupun varian ini belum terdeteksi di Belu namun virus itu akan berpindah- pindah. 

Katanya, apapun jenis virusnya, cara pencegahannya dengan melaksanakan protokol kesehatan yang dinamakan 5M, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Kemudian, melakukan tracing, testing dan treatment atau 3T. 

Selain itu, upaya pencegahan juga dilakukan dengan cara vaksinasi agar terciptanya kekebalan atau herd immunity. Di samping itu, perlu memperhatikan asupan gizi. 

Hal ini dijelaskan Bupati Belu saat ditemui Pos Kupang. Com, Kamis 16 Desember 2021. Hal ini juga selalu disampaikan Bupati Beku di berbagai kesempatan. 

Katanya, perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Belu cenderung menurun. Dalam ilmu kesehatan, dari masa pandemi akan beralih ke endemi. Artinya, virus tersebut tidak hilang tapi berkurang, seperti penyakit DBD. 

Untuk itu, pemerintah terus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada meski nantinya kita sudah pada masa endemi. Prokes harus tetapi diperhatikan. 

Bupati Belu mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program vaksinasi sehingga pencapaiannya sudah 70 persen untuk dosis satu. 

Kabupaten Belu masuk lima besar se-NTT yang realisasi vaksin dosis satu mencapai 70 persen. 

"Kita bersyukur karena target 70 persen kita sudah capai. Kita target lagi sampai 75 persen. Kita bekerja terus ke depan", ungkap Agus Taolin saat ditemui Pos Kupang. Com, Kamis 16 Desember 2021.

Menurut Agus Taolin, ada beberapa Kabupaten seperti Sikka, Kota Kupang yang realisasi vaksin dosis satu sudah lebih dari 70 persen dan Kabupaten Belu masuk dalam lima besar. 

Kata Agus Taolin, pemerintah terus menggenjot vaksin di sisa waktu beberapa pekan ke depan. Dengan harapan, sampai dengan 31 Desember 2021 realisasi vaksin 75 persen atau lebih. (*) 

Baca Berita Belu Lainnya

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved