Gempa Flores
BPBD Matim Belum Terima Laporan Kerusakan Pasca Gempa 7.4 SR Guncang Flores
Pihak BPBD Matim Belum Terima Laporan Kerusakan Pasca Gempa 7.4 SR Guncang Pulau Flores
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Manggarai Timur ( BPBD Matim) belum menerima laporan kerusakan atau pun air laut naik, pasca terjadinya guncangan gempa bumi magnitudo 7.4 SR yang berlokasi di Flores Sea, Barat Laut, Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Selasa 14 Desember 2021 sekitar pukul 10:20:22 WIB.
Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Timur, Petrus Subin, melalui Kasie Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Manggarai Timur, Yeremias Ibnu Indok,S.Sos, menyampaikan ini kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 15 Desember 2021.
Yeremias mengatakan, pasca terjadinya gempa tersebut, Tim BPBD langsung turun memantau wilayah-wilayah pesisir pantai khususnya wilayah pesisir pantai Utara Kabupaten Manggarai Timur di Kecamatan Elar, Sambi Rampas dan Kecamatan Lamba Leda Utara.
Namun dari hasil pantauan, kata Yeremias, tidak ada tanda-tanda adanya tsunami di sepanjang wilayah perairan Utara itu. Sampai dengan saat ini kondisi air laut tetap normal.
"Jadi berdasarkan hasil pantauan kami bersama teman-teman di lapangan di perairan Pantura tidak ada gejala-gejala yang menuju ke tsunami. Kondisi air lautnya normal. Begitu juga belum ada bangunan yang rusak akibat gempa itu,"ungkapnya.
Meski demikian, kata Yeremias, pasca terjadinya gempa bumi itu dan adanya peringatan Dini terkait potensi tsunami, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat pesisir pantai untuk menghindar dari pantai.
Namun, setelah peringatan itu itu dicabut BMKG, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk kembali melakukan aktivitas biasa, namun tetap waspada untuk mengantisipasi jika terjadinya gempa bumi susulan.
Yeremias juga menambahkan, hasil monitoring BMKG menunjukan adanya kenaikan muka air laut setinggi 7 cm di stasiun Tide Gauge Reo, Kabupaten Manggarai dan Marpokot, NTT. Hingga hari ini 15 Desember 2021 pukul 10.00 Wita, hasil monitoring BPBD Matim menunjukan adanya 301 aktivitas gempa bumi susulan di laut Flores.
Karena itu, pihaknya memberikan rekomendasi agar masyarakat tetap tenang,menghindari dari bangunan yang retak atau rusak yg di akibatkan gempa susulan,periksa dan pastikan seluruh bangunan tempat tinggak cukup kuat terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.
Jika tidak ada kerusakan akibat getaran gempa atau yang dapat membahayakan kestabilan bangunan, masyarakat dapat kembali ke tempat masing-masing. (*)
BPBD Matim
Kerusakan Pasca Gempa
Pulau Flores
Manggarai Timur
15 Desember 2021
POS-KUPANG.COM
pos kupang terkini
Pos Kupang
Kanisius Jehola
Patung Kristus Raja di Maumere, Dipercaya Jadi Pelindung Saat Tsunami 1992 |
![]() |
---|
BPBD NTT Siaga Dampak Bencana Gempa Bumi di Pulau Flores |
![]() |
---|
Gempa Flores, Warga Kabupaten Alor Berharap Tidak Terjadi Tsunami |
![]() |
---|
Pemukiman Warga di Perumnas Maumere Sepi, Warga Cari Tempat Aman dan Menginap di Rumah Keluarga |
![]() |
---|
Antisipasi Tsunami, Forum PRB Lembata Rekomendasi Titik Kumpul Aman Warga, Pemda Serukan Imbauan |
![]() |
---|