Tips Sehat
Perempuan Lebih Berisiko Kena Trigger Finger, Gejala Lainnya Apa Selain Jari Tak Bisa Ditekuk
penderita trigger finger terjadi jepitan secara mekanik pada tendon fleksor sewaktu melewati pulley atau jaringan ikat yang menebal di tangan.
3. Aktivitas yang berisiko
Trigger finger dialami sekitar 2 hingga 3 persen dari total populasi umum. Beberapa kategori orang yang berisiko mengalami triggerfinger, antara lain:
Perempuan berisiko dua hingga enam kali lebih besar daripada laki-laki. Namun, sejauh ini belum ditemukan apa penyebab pastinya mengapa perempuan lebih berisiko, termasuk apakah ada sebab fisiologis yang mendasari.
Usia dewasa muda.
Penderita diabetes melitus (DM) lima kali lebih sering terkena trigger finger. Belum ditemukan pula alasan pasti yang menjelaskan sebab-akibat mengapa penderita DM lebih mungkin mengalami trigger finger.
Baca juga: Bisa Jangkiti Anak-anak dan Orang Dewasa, Kenali Tanda dan Gejala Penyakit Kaki Gajah
Masalah ini banyak dialami oleh kelompok ibu rumah tangga, musisi, tukang kebun atau orang yang hobi berkebun, serta orang-orang yang pekerjaannya banyak melibatkan jari.
Memang, belum ada penelitian yang secara spesifik mengaitkan aktivitas mengetik di komputer atau laptop bisa menyebabkan trigger finger, namun aktivitas tersebut juga perlu diwaspadai.
4. Bisa terjadi pada lebih dari satu jari
Jari manis dan jari telunjuk adalah yang paling sering mengalami trigger finger.
Baca juga: Kulit Gatal Tanpa Sebab Jelas, Memar, Sering Lelah Bisa Jadi Gejala Penyakit Liver, Tanda Lainnya?
Namun, berhati-hatilah karena kondisi ini bisa terjadi pada lebih dari satu jari atau bahkan lebih dari satu tangan.
"Kalau lebih dari satu jari, biasanya dengan jempol, dilanjutkan jari dua dan tiga," kata Rizky.
5. Bisa lebih parah jika tak terobati
Meski terdengar sepele, namun kondisi ini bisa lebih parah jika dibiarkan tak terobati.
Rizky menjelaskan, penderita trigger finger akan merasakan nyeri pada jarinya.
Ketika jari terasa nyeri, ia cenderung enggan menggerakkan atau menekuk jarinya.
Baca juga: Mulut dan Mata Miring Gejala Penyakit Bells Palsy, Kenali Tanda Lainnya
"Karena itu, jari akan terkunci terus pada posisi fleksi (menekuk). Kalau dibiarkan terlalu lama akn menjadi semi-permanen atau permanen," ungkapnya.
Ketika mulai merasakan gejala, cobalah melakukan penanganan mandiri terlebih dahulu dengan mengistirahatkan tangan.