Timor Leste

Dokumen Kemenlu Selandia Baru Bongkar Ini, Timor Leste Disebut Bisa Jadi Negara Paling Berbahaya

Dokumen Kemenlu Selandia Baru Bongkar Ini, Timor Leste Disebut Bisa Jadi Negara Paling Berbahaya

Editor: Gordy Donofan
Pemerintah Timor Leste
Bendera Timor Leste 

POS-KUPANG.COM - Republik Demokratik Timor-Leste (RDTL) atau Timor Leste adalah negara republik yang berdiri pada 20 Mei 2002.

Pada 2014, APBN Timor Leste sebear US$ 1,500,000,000, yang 90 persen pembiayaan dari minyak dan gas.

Pada sensus 2015 penduduk Timor Leste diperkirakan berjumlah 1,183,643 jiwa.

Enam tahun berlalu, jumlahnya kemungkinan bertambah meski tidak drastis.

Baca juga: Timor Leste Belum Diterima Jadi Anggota ASEAN, Ini Manfaat Bergabung Jadi Anggota ASEAN

Mengandalkan migas sebagai sumber pendapatan negara, Timor Leste dikenal sebagai negara miskin di dunia.

Timor Leste berada di urutan 152 dari 162 peringkat ekonomi dunia.

Negara ini terancam bangkrut karena uang menipis menyusul berkurangnya minyak di sana.

Bahkan ladang minyak Timor Leste dikelola asing sehingga hanya menikmati royalti saja.

Dokumen Kementerian Luar Negeri Selandia Baru, menyebutkan kondisi ini sangat berbahaya.

Ladang minyak yang semakin menipis membuat negara itu makin kehabisan sumber pendapatannya.

Belum lagi proyek pembangunan yang diprediksi akan memakan uang dalam jumlah besar, dan utang yang cukup tinggi dari China.

"Lebih dari 75 persen sumber daya di ladang Bayu-Undung dan Kitan telah habis," kata dokumen kementerian itu.

"Sejak 2012 (pendapatan minyak dan gas) mengalami penurunan," katanya.

"Pada 2014, pendapatan minyak dan gas memberikan pendapatan 40 persen lebih rendah kepada pemerintah Timor Leste dibandingkan pada 2013," imbuhnya.

Baca juga: Sukses Gaet Wanita Cantik Australia, Pria Timor Leste Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Dirinya, Apa?

Pada tahun 2014, dana minyak bumi menyumbang 93 persen dari total pendapatan negara.

Tetapi pemerintah telah menghabiskan dua kali pendapatan sebenarnya dari dana tersebut setiap tahun sejak 2008.

Tak cukup sampai di situ, Timor Leste juga terancam dengan situasi berbahaya kematian rata-rata pekerja yang cukup tinggi.

Menurut analisis data kematian akibat kerja oleh ILO, Dewan Keselamatan Nasional, dan Elsevier Ltd.

Studi tersebut mengungkapkan tingkat kematian global dari kegiatan ekonomi di seluruh dunia, mengutip Islandia, Malta dan San Marino sebagai tiga negara paling tidak berbahaya bagi pekerja.

Konsultan kesehatan dan keselamatan di Arinite menganalisis tingkat kematian rata-rata di tempat kerja per 100.000 pekerja di seluruh dunia.

Beberapa negara ditemukan memiliki kondisi kematian di tempat kerja dalam jumlah tinggi.

Seperti di antaranya Bhutan, di Asia Selatan, sebagai negara paling berbahaya bagi pekerja, dengan tingkat

kematian rata-rata 31,9 di semua pekerjaan.

Timor Leste adalah yang paling berbahaya kedua, dengan tingkat 29,2 kematian pekerja per 100.000, dan Nepal

adalah yang paling berbahaya ketiga, dengan tingkat 28,8.

Sebagai perbandingan, Islandia, yang telah memegang posisi negara paling damai sejak 2008, tidak memiliki

kematian akibat kerja, seperti halnya Malta dan San Marino.

Studi tersebut mengatakan negara-negara ini mengalami sedikit kejahatan kekerasan dan memiliki tingkat

pendidikan dan tingkat pekerjaan yang sangat tinggi.

Meskipun posisi teratas Malta, itu tidak berarti tidak ada kematian yang tercatat di tempat kerja di pulau itu.

Menurut National Statistics Office (NSO), enam kecelakaan kerja fatal dilaporkan pada paruh pertama tahun 2021.

Baca juga: Kisah Joel dan Helen, Pria Disabilitas Timor Leste Menikah dengan Wanita Australia

Sementara pada tahun 2020 total tujuh orang meninggal di tempat kerja, dan tiga kematian dicatat pada tahun

2019.

Menurut NSO, 892 kecelakaan non-fatal per 100.000 orang yang dipekerjakan dilaporkan pada tahun 2020 saja.

Selain itu, pada tahun 2020, total 2.328 kecelakaan non-fatal dilaporkan di Malta, jauh lebih rendah dari 3.258

yang dilaporkan pada 2019 dan 3.252 pada 2018.

Kemudian, CEO Otoritas Kesehatan dan Keselamatan Kerja (OHSA) Mark Gauci, mengatakan ada total 10

kecelakaan fatal di industri konstruksi saja antara 2018 dan 2020.

Berita Timor Leste Lainnya

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Timor Leste Bisa Jadi Negara Paling Berbahaya, Dokumen Kemenlu Selandia Baru Bongkar Kondisi Ini

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved