Berita Belu

Bupati Belu Ingatkan BPBD dan OPD Terkait Siaga Bencana 

Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD-KGEH, FINASIM sudah mengingatkan Kepala BPBD bersama pimpinan OPD terkait lainnya supaya siaga bencana

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD-KGEH, FINASIM 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas

POS KUPANG.COM, ATAMBUABupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD-KGEH, FINASIM sudah mengingatkan Kepala BPBD bersama pimpinan OPD terkait lainnya supaya siaga bencana. 

Kesiapsiagaan pemerintah dilihat dari sarana dan prasarana pendukung serta respon time atas bencana yang terjadi. Ketika terjadi bencana, semua organisasi terkait harus sudah disiapkan untuk mengantisipasi bencana serta penanganan lebih lanjutnya. Bupati mengatakan hal itu saat apel Senin 6 Desember 2021. 

Kata Bupati Agus Taolin, pemerintah sudah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) dan logistik untuk penanganan bencana. Besar harapan, dengan SDM dan logistik yang disediakan itu bisa mengantisipasi dan meminimalisir bencana dan dapat melayani masyarakat dengan baik. 

“Kita tidak mengharapkan agar terjadi bencana karena bencana datangnya mendadak tetapi dengan persiapan SDM, logistik, aparat dan lain-lain, mudah-mudahan kita dapat mengantisipasi dengan baik dan meminimalisir kalau ada bencana sehingga masyarakat dapat terlayani dengan baik,” ujar Bupati Belu. 

Bupati menginstruksikan kepada Dinas PUPR, BPBD, camat dan kepala desa supaya mengindentifikasi potensi bencana alam di wilayah masing-masing. Untuk bencana non alam, Bupati meminta Dinas Kesehatan untuk lakukan surveilans secara terukur guna mengantisipasi bencana. 

Sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belu, bencana alam yang terjadi di Kabupaten Belu tahun 2021 yakni, angin puting beliung, longsor, banjir, gelombang tinggi. Sedangkan bencana non alam adalah penyebaran wabah Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Belu bersama stakeholder sudah siap siaga menghadapi bencana alam di wilayah Kabupaten Belu. 

Komitmen bersama ini sudah dilakukan sejak November 2020 lewat apel bersama. Unsur yang terlibat dalam apel siaga bencana yakni, anggota TNI, Polri, Dinas Sosial, Kesbagpol, BPBD, Damkar, Tim Medis dan Polisi Pamong Praja.

Apel Konsolidasi Kesiapsiagaan ini merupakan wujud komitmen bersama dalam rangka menghadapi bencana alam di Kabupaten Belu. Apel tersebut sekaligus menandakan, pemerintah bersama stakeholder telah siap menghadapi kondisi apa pun di Kabupaten Belu serta bersinergi dan terintegrasi secara baik dalam mengantisipasi kejadian bencana bagi masyarakat. (*).

Baca Berita Belu Lainnya
 

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved