Kasus Pembunuhan Astri dan Bayinya
Beredar Isi Whatsapp Istri RBdengan Astri Sebelum Ditemukan Tewas Bersama Bayinya,Ada Nada Ancaman?
Sementara masyarakat juga terus mendesak agar aparat polisi menemukan pelaku dan otak pembunuhan tersebut Bahkan kini juga tersebar dukugan petisi un
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Kasus dugaaan pembunuhan terhadap Astri Manafe bersama sang bayinya Lael hingga kini masih terus dilakukan aparat Polda NTT
Sementara masyarakat juga terus mendesak agar aparat polisi menemukan pelaku dan otak pembunuhan tersebut
Bahkan kini juga tersebar dukugan petisi untuk menghukum mati pelaku karena dianggap sangat keji dan menhilangkan dua nyawa sekaligus

Kini kehebohan baru muncil lagi. Tersebar pembicaraan via WhatsApp atau WA antara sosok yang didiha istri RB, pria yang menyerahkan diri ke Polda NTT dan mengaku sebagai orang yang menghabisi nyawa Astri dan bayinya.

Wanita yang duduga istri RB , Ir itu itu terlibat keributan dengan korban sebelum kabar penemuyan mayat ibu dan anak
Dalam oborolan itu, keduanya saling sindir namun Ir lebih agresif sementara Astri hanya kalimat-kalimat defensif
Percakapan dua wanita terkait seorang pria tersebar melalui jaringan WA dan akun Irma Dewi ke grup facebook Flobamora Tabongkar


Kerabat Astrid Manafe dan Lael Gelar Doa Bersama
Keluarga dan kerabat almahrumah Astrid Manafe dan Lael, menggelar doa bersama.
Acara doa bersama ini dilakukan di rumah korban Almahrumah Astrid dan Lael di jalan Perintis Kemerdekan, Kota Kupang, Jumat 3 Desember 2021.
Pantauan Pos Kupang, sejak pukul 18.30 WITA, ibadah doa bersama itu dimulai. Para kerabat dan keluarga korban terus berdatangan mengikuti ibadah itu.
Ibadah dipimpin pendeta, EMR. F. A. Luase, Sm. Th.
Selain kerabat dan Keluarga, ada juga beberapa ormas dan karyawan dari kantor cabang Kopdit Swasti Sari di Kota Kupang yang turut hadir dalam kesempatan kali ini.
Diketahui, Almahrumah Astri dan Lael merupakan korban pembunuhan yang jenasahnya ditemukan pada 30 Oktober 2021 di galian pipa SPAM kali dendeng, Kelurahan Penkase Oeleta Kota Kupang.
Penemuan jenasah ini, kemudian membuat publik NTT heboh.
Terutama sehari terakhir, salah satu terduga pelaku berinisial RB menyerahkan diri ke Polda NTT.
Hingga saat ini, penyidik di Polda NTT sedang melakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap kasus ini. Meski RB telah menyerahkan diri, pihak kepolisian berpendapat, RB belum bisa ditetapkan jadi tersangka. (*)
Berita Lain Astri Manafe
Artikel lain Kota Kupang
Baca berita lain KLIK di Pos Kupang.com