Berita Belu

Wabup Belu Minta OPD Jangan Berhenti Beri Perhatian Bagi Kelompok Rentan 

Wakil Bupati Belu ( Wabup Belu) Minta OPD Jangan Berhenti Beri Perhatian Bagi Kelompok Rentan 

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM saat memberikan arahan kepada peserta kegiatan di Hotel Nusantara 2, Kamis 25 November 2021. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,  Teni Jenahas

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Wakil Bupati Belu ( Wabup Belu), Drs. Aloysius Haleserens, MM meminta pimpinan OPD dan stakeholder agar perhatian kepada kelompok rentan seperti, disabilitas tidak boleh terhenti walaupun program khusus dari NGO/LSM sudah berakhir. 

Ketika program dari LSM sudah berakhir maka tugas pemerintah adalah mempertahankan, melanjutkan dan memperluas. 

Wabup Belu mengatakan hal itu ketika mengikuti kegiatan Refresh Penyadar Tahuan, Gender, Kerentanan dan Aksesibilitas yang dilaksanakan CIS Timor, mitra dari Humanity and Inclusion, di Hotel Nusantara 2 Atambua, Kamis 25 November 2021.

Menurut Alo Haleserens, program dari Humanity and Inclusion yang bermitra dengan CIS Timor akan berakhir Desember 2021. Berakhirnya program tersebut bukan berarti pemerintah dan stakeholder yang ada di Belu berakhir pula perhatian kepada kelompok rentan.

"Jangan sampai terkesan begitu ada LSM yang mengabdikan diri di Belu dan ketika mereka pergi maka totalitas kegiatan mereka akan terhenti. Itu yang tidak boleh dilakukan,” tandas Wabup Belu.

Lanjut Alo Haleserens, pemerintah dan stakeholder seperti Kadin, perbankan harus tetap berpartisipasi melanjutkan program pemberdayaan yang sudah pernah dilakukan oleh NGO saat ini. 

"Setelah pendampingan program ini berakhir di bulan desember nanti, kita lanjutkan sehingga pemberdayaan dan peningkatan ekonomi produktif bagi saudara-saudara kita yang tergolong disabilitas senantiasa dilakukan dan dari waktu ke waktu", harapnya. 

Project Officer Humanity and Inclusion Belu, Firmansyah Mara mengharapkan kepada pemerintah untuk tetap memberikan perhatian pada Pembangunan Ekonomi Inklusif demi pemerataan pembangunan.

Khusus kepada pejabat yang baru dirotasi dan akan menangani bidang ini kedepannya diharapkan  
untuk tetap mengetahui informasi project serta memahami upaya-upaya yang telah dan yang akan dilakukan. (*)

Baca Berita Belu Lainnya

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved