Berita Ngada
Kerjasama dengan PTTEP, Anggota DPR RI Julie Laiskodat Hadirkan Sumur Bor Di Desa Ria 1
Anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat meresmikan sumur bor air bersih di Dusun Kedu, Desa Ria 1, Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Nagekeo, Provinsi
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
Kerjasama dengan PTTEP, Anggota DPR RI Julie Laiskodat Hadirkan Sumur Bor Di Desa Ria 1
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | BAJAWA-Anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat meresmikan sumur bor air bersih di Dusun Kedu, Desa Ria 1, Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat 26 November 2021.
Bantuan sumur bor tersebut merupakan kerjasama antara Anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat dengan Pemerintah NTT dan perusahaan minyak nasional asal Thailand, PTT Exploration and Production (PTTEP) yang beroperasi di Indonesia.
Hadir pula pada kesempatan tersebut General Manager PTTEP Indonesia Grinchai Hattagam, Asisten II Setda Ngada Hironimus Reba Watu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ngada Ny.Cecilia Sarjinem Paru, Plt Camat Riung Barat Longginus Nadeng, Kades Ria I Hironimus Kasa, Kapolsek Riung serta sejumlah undangan.
General Manager PTTEP Indonesia Grinchai Hattagam pada peresmian tersebut menyatakan bahwa dirinya bersyukur pembangunan sumur bor tersebut berhasil setelah delapan bulan proses pekerjaannya.
Baca juga: 500 Warga Labuan Bajo Ikut Gerai Vaksinasi Presisi Polres Manggarai Barat, Lihat Suasanannya
PTTEP Indonesia berharap dengan adanya fasilitas sumur air bersih ini, akan menambah semangat dalam meningkatkan kualitas hidup, memberi dampak pada peningkatan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat, waktu yang dapat dihemat dari usaha untuk mendapatkan air bersih dan sanitasi yang baik.
"PTTEP Indonesia senang dapat berkontribusi dalam pembangunan fasilitas di NIT. Semoga sumur air bersik ini dapat meningkatkan kualitas hidup mansyarakat,
meningkatkan pergerakan ekonomi di desa ini dan semoga sumur ini terus menjadi bagian untuk sumber kehidupan bagi warga desa," ujar Grinchai.
Pemanfaatan air bersih bagi masyarakat Desa Ria 1 penting dalam kemajuan manusia Indonesia. Karena itu, sebagai perusahaan yang mengedepankan Sustainable Development Goals atau SDGs, PTTEP Indonesia menyambut baik kolaborasi membangun desa yang layak air bersih dan sanitasi bagi masyarakat.
Air bersih juga penting bagi kemajuan ekonomi, diantaranya untuk warga desa yang fokus di pertanian maupun peternakan.
Kontribusi ini juga sebagai pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan untuk memberikan perhatian kepada masyarakat.
Air bersih dan sanitasi merupakan masalah klasik di Nusa Tenggara Timur. Karena itu, Julie Sustrisno Laiskodat yang merupakan anggota DPR RI dari Nusa Tenggara Timur, menginisiasi pembangunan sumur di Kabupaten Ngada.
Saat penentuan titik pengeboran sumur disaksikan anggota DPRD Kabupaten Ngada, dan aparat pemerintah Desa. Sementara proses pengeboran disepakati bersama oleh pemerintah desa, para petua adat serta keterlibatan masyarakat.
Dikatakannya, proses pembangunan sumur pun cukup pelik, karena dalam survei geolistrik untuk menentukan titik lokasi kedalaman air bersih di permukaan tanah, tak lantas bisa langsung mendapatkan sumber air. Selama proses pengeboran sumur, muncul tantangan, diantaranya, tanah yang terletak di lokasi pengeboran dilapisi batuan yang keras dan tebal.
Cuaca ekstrem yang kerap terjadi seperti hujan lebat dan badai, hantaman pandemi Covid-19 juga menjadi faktor proses pengerjaan pengeboran menjadi tidak mudah.
PTTEP Indonesia, Julie Laiskodat, beserta Pemerintah Nusa Tenggara Timur dan Pemerintah Kabupaten Ngada berharap sumur ini dapat memberikan hasil berupa peningkatan produktivitas masyarakat.
Julie Sutrisno Laiskodat dalam sambutannya mengatakan kehadiran PTTEP Indonesia dalam menyediakan sarana air bersih di Dusun Kedu, Desa Ria 1 atas perkasanya dilakukan atas dasar pentingnya menyediakan air bersih bagi masyarakat.
Julie Laiskodat mengatakan, dirinya siap memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat namun masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan apa yang diperjuangkan untuk masyarakat itu sendiri. Menurutnya, air bersih yang menjadi masalah di NTT harus terus diperjuangkan pula dan PTTEP Indonesia baru pertama melakukan kegiatan pemboran untuk menghasilkan air bersih di NTT.
"Mereka tidak menuntut apa-apa dari masyarakat. Yang mereka harapkan adalah gunakan air itu," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Ngada, Paru Andreas yang diwakili Asisten II Setda Ngada, Hironimus Reba Watu dalam sambutannya mengatakan bahwa kepedulian PTTEP Indonesia yang berkantor di Thailand sungguh luar biasa dan atas nama Pemerintah Kabupaten Ngada dirinya menyampaikan terima kasih kepada PTTEP Indonesia juga Bunda Julie Laiskodat.
Pembangunan sarana prasarana air bersih di Dusun Kedu yang juga merupakan Desa persiapan Kembang sangat berarti bagi kebutuhan masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan air bersih. Dirinya meminta masyarakat setempat agar memanfaatkan dengan baik sarana yang sudah dibangun itu.
"Untuk itu, diminta Camat dan Kepala Desa, bentuk kelompok pemanfaatan air untuk mengelola pemakaian air ini dan bisa merawat sarana yang ada," ungkapnya. (mm)