Berita Ende
Tamu Kehormatan dan Lulusan Terbaik Wisuda Uniflor Ende dari Ngada
malaikat yang senantiasa memberi dia kekuatan dan Uniflor adalah rumah keduanya, tempat dia mengasah kemampuan intelek
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Dia menyebut, pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi tidak terlepas dari tujuan pendidikan tinggi yang bertujuan mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan
Andreas berkeyakinan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi di Uniflor telah melahirkan generasi unggul dan berbudaya”.
Menurutnya, generasi yang unggul dan berbudaya sangat dibutuhkan dalam pembangunan daerah, bangsa dan negara, dan merupakan modal pembangunan untuk mewujudkan “Indonesia Tangguh,
Indonesia Tumbuh”.
Baca juga: Kasus Cekcok Arteria Dahlan dengan Anggiat Pasaribu, Panglima TNI Jenderal Andika Buka Suara
"Sebagaimana Tema Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke-76 Tahun 2021. Generasi Unggul dan Berbudaya merefleksikan nilai-nilai ketangguhan dan semangat pantang menyerah untuk terus berkarya ditengah tantangan jaman, agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik," ungkapnya.
Andreas mengatakan, lulusan Uniflor sebagai generasi unggul dan berbudaya akan berhadapan dengan gelombang peradaban dunia yang terus berkembang maju sebagai dampak dari banyaknya penemuan dalam bidang pengetahuan dan teknologi.
"Saat ini, kita telah berada pada Perubahan Industri Ke-4 yang ditandai dengan Revolusi Digital dimana segala bentuk aktivitas dapat terhubung secara digital yang mencakup berbagai jenis teknologi, mulai dari kecerdasan buatan hingga robotik canggih yang diyakini mampu meningkatkan produktivitas," ungkapnya.
Merespon Perubahan Industri Ke-4 tersebut, lanjutnya, maka Pemerintah Indonesia telah mendesain 10 inisiatif Nasional yang bersifat lintas sektoral untuk mempercepat perkembangan industri manufaktur di Indonesia.
Inisiatif nasional tersebut antara lain, perbaikan alur aliran barang dan material; Desain ulang zona industri; mengakomodasi standar-standar keberlanjutan; Memberdayakan UMKM; Membangun Infrastruktur Digital Nasional; Menarik Minat Investasi Asing; Peningkatan Kualitas SDM; Pembangunan Ekosistem Inovasi; Insentif Untuk Investasi Teknologi; serta Harmonisasi Aturan dan Kebijakan.
Baca juga: Mabes TNI Telusuri Sosok Wanita Mengaku Anak Jenderal Bintang Adu Mulut dengan Ibunda Arteria Dahlan
Dia menegaskan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang Unggul menjadi kunci sukses untuk membawa daerah dan Indonesia pada pelaksanaan Industri Ke-4.
Karena itu, kata Andreas, dalam dunia pendidikan, Pemerintah telah berupaya untuk melakukan penyelarasan Kurikulum Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan Industri di masa mendatang.
Selain itu, bekerjasama dengan pelaku industri dan Pemerintah Negara Lain untuk meningkatkan kualitas sekolah kejuruan, dan memperbaiki program mobilitas tenaga kerja global untuk memanfaatkan ketersediaan SDM dalam mempercepat transfer kemampuan.
Menyadari akan terus berkembangnya lingkungan strategis baik ditingkat Nasional dan global, maka Kabupaten Ngada sebagai bagian dari NKRI, sungguh menyadari akan besarnya tantangan pembangunan di era Industri Ke-4 dan ditengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
"Karena itu, Pemerintah Kabupaten Ngada berkomitmen membangun masyarakat Ngada yang Unggul, Mandiri dan Berbudaya sebagaimana rumusan Visi Pembangunan Kabupaten Ngada 2021 – 2026 yakni Terwujudnya Masyarakat Ngada yang Unggul, Mandiri dan Berbudaya Berbasis Pertanian dan Pariwisata Berwawasan Lingkungan," ungkapnya.
Baca juga: Baru Diwisuda Aprilin Lulusan STPM St. Ursula Langsung Dapat Kerja dari Bupati Ende
Lanjutnya, Pertanian dan Pariwisata adalah sumber kemandirian dan budaya sebagai anugerah terindah dan menjadi sumber daya potensial yang dimiliki masyarakat Ngada yang kami namakan “TANTE NELA PARIS”, sebagai akronim dari “Tani, Ternak, Nelayan dan Pariwisata”.
Hal itu untuk memenuhi; TUKA (yakni Perut), Tuku (yakni Tabungan), dan TEKA (yakni untuk dijual/diinvestasikan lebih lanjut).