Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 24 November 2021: Saat Bersaksi

Rusia di zaman pengejaran dan penganiayaan. Saat itu orang-orang kristen harus sembunyi-sembunyi untuk berkumpul dan berdoa. 

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RD. Fransiskus Aliandu 

Kemudian Daniel menjawab raja, “Tak usahlah Tuanku memberi hadiah; berikanlah kepada orang lain saja!

Namun demikian, aku akan membaca tulisan itu bagi Tuanku dan memberitahukan maknanya.

Tuanku telah menyombongkan diri terhadap Yang Berkuasa di surga; Perkakas dari bait-Nya dibawa orang kepada Tuanku.

Lalu Tuanku dan para pembesar, para isteri dan para gundik Tuanku telah minum anggur dari perkakas itu.

Tuanku telah memuji-muji para dewa dari perak dan emas, dari tembaga, besi, kayu dan batu, yang tidak dapat melihat atau mendengar ataupun mengetahui.

Tuanku tidak memuliakan Allah, yang menggenggam nafas Tuanku dan menentukan segala jalan Tuanku.

Sebab itu Ia memerintahkan punggung tangan itu, dan dituliskanlah tulisan ini. Beginilah tulisan itu, ‘Mene, mene, tekel, urfasin’.

Dan beginilah makna perkataan itu, ‘Mene’ artinya masa pemerintahan Tuanku telah dihitung oleh Allah dan telah diakhiri.

‘Tekel’ artinya Tuanku telah ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan; ‘Urfasin’, kerajaan Tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Daniel 3:62-67

Refr. Pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

1. Pujilah Tuhan, hai matahari dan bulan

2. Pujilah Tuhan, hai segala bintang di langit

3. Pujilah Tuhan, hai segala hujan dan embun

4. Pujilah Tuhan, hai segala angin

5. Pujilah Tuhan, hai api dan panas terik

6. Pujilah Tuhan, hai hawa yang dingin dan kebekuan

Bait Pengantar Injil: Wahyu 2:10c

Refr.: Alleluya

Hendaklah engkau setia sampai mati, sabda Tuhan, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.

Bacaan Injil: Lukas 21:12-19

Karena nama-Ku kalian akan dibenci semua orang, tetapi tidak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang

Pada waktu itu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Akan datang harinya kalian ditangkap dan dianiaya.

Karena nama-Ku kalian akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat, dimasukkan ke dalam penjara, dan dihadapkan kepada raja-raja dan para penguasa.

Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.

Sebab itu tetap teguhlah di dalam hatimu, jangan kalian memikirkan lebih dahulu pembelaanmu.

Aku sendirilah yang akan memberi kalian kata-kata hikmat, sehingga kalian tak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.

Dan kalian akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu, dan beberapa orang di antaramu akan dibunuh; karena nama-Ku kalian akan dibenci semua orang.

Tetapi tidak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang. Kalau kalian tetap bertahan, kalian akan memperoleh hidupmu.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved