Berita Rote Ndao
Dinas Peternakan Rote Ndao Budidaya Rumput Odot
Jumlah tersebut, tersebar di 4 kecamatan, yakni, Kecamatan Lobalain, Rote Barat Daya, Rote Barat Laut dan Rote Barat.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
"Kami menyesuaikan dengan waktunya mama Bupati. Karena ini perdana sehingga kami mengharapkan kehadiran beliau untuk melakukan panen sehingga bisa menyaksikan hasil," sambungnya.
Hermanus mengatakan, panen perdana akan dilaksanakan di lahan kelompok Longgo, yang berada di wilayah Kecamatan Rote Barat Laut. Namun khusus untuk wilayah kecamatan tersebut, selain Longgo, juga terdapat dua kelompok ternak lainnya.
Menurutnya, ketersediaan Hijauan Makanan Ternak (HMT) merupakan makanakan pokok untuk ternak yang diternakan. Sehingga jika tidak disediakan maka tentu berdampak pada penurunan produktifitas ternak itu sendiri.
Belum lagi, masih menurutnya, selama ini petani peternak belum terlalu memikirkan ketersediaan pakan untuk ternaknya. Sehingga memasuki musim kemarau, peternak mengalami kesulitan memperoleh pakan.
"Ketersediaanya (pakan) tidak mencukupi atau tidak ada, bagaimana mungkin kita mengharapkan produktifitas ternak itu bisa meningkat," ujarnya
"Nah, sekarang kita balik, pakanya kita sediakan dengan jumlah yang cukup, barulah kita sediakan ternaknya. Sehingga ketika ternaknya ada pakanya juga sudah tersedia," sambungnya
"Tahun depan, sudah mulai dilakukan pengembangan di wilayah kecamatan lain, yakni, Rote Tengah, Rote Selatan, Pantai Baru, Rote Timur dan Landu Leko. Termasuk empat kecamatan yang sudah lebih duluan," bebernya.
Hermanus, juga mengatakan, kecamatan lain yang belum disebutkan, juga bisa dilakukan pengembangan terhadap komiditi HMT tersebut.
Namun demikian, dirinya kemudian membeberkan, beberapa pertimbangan yang sudah dikontongi pihaknya, sebagai dinas teknis.
"Kita melihat kondisi atau lokasi strategis, yang sesuai dengan persyaratan teknis, itu bisa dimungkinkan untuk melakukan pengembangan. Salah satunya adalah ketersediaan air dan persoalan ini yang sangat penting," ungkapnya.
"Karena, ketika kita melakukan pengembangan rumput Odot, paling tidak kebutuhan air itu cukup terpenuhi, sehingga bisa berkelanjutan," tandasnya
"Kedepan, penyebaran pengembangan rumput Odot, sudah bisa tersebar di semua tempat di Rote Ndao," tegas dia
"Kita harapkan supaya petani peternak kita semakin hari semakin terbantu dengan ketersediaan pakan yang berkualitas bagi ternak," tutup Kadis Herman. (*)
