Berita Manggarai Timur
Wabup Jaghur Jabarkan Strategi dan Hasil Pembangunan Pemkab Manggarai Timur
Wabup Jaghur Stefanus Jabarkan Strategi dan Hasil Pembangunan Pemkab Manggarai Timur
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
Wabup Jaghur juga mengatakan, persoalan-persoalan pembangunan belum semuanya tuntas teratasi, seperti kemiskian ekstrim, stunting dan infrastruktur dasar akibat pandemi Covid-19 karena itu perlu diselesaikan bersama-sama oleh semua pemangku kepentingan pembangunan.
Wabup Jaghur juga mengatakan, terkait penanggulàngan kemiskinan ekstrem, Pemkab Matim memiliki tiga strategi yakni pertama, menurunkan beban penularan dengan memastikan rumah tangga miskin ekstrem masuk sebagai penerima manfaat perlindungan sosial.
Strategi kedua, meningkatkan pendapatan masyarakat. Dan strategi ketiga, meminimalkan wilayah kantong kemiskian.
Wabup Jaghur juga dalam kesempatan itu, mengatakan, ada banyak program dan kegiatan strategis pada tahun 2020/2021 ditunda karena anggarannya direlokasikan untuk penanganan Covid-19.
Karena itu, kata Wabup Jaghur, pada Tahun 2021, Pemkab menyiapkan anggaran untuk dialokasikan pada bidang kesehatan, penanangan dampak, atau dukungan pada bidang ekonomi dan bantuan sosial/JPS selama masa pandemi covid-19.
Dijelaskan Wabup Jaghur, pada bidang kesehatan anggaran tersebut digunakan untuk pengananan covid-19, dukungan vaksinasi, insentif tenaga kesehatan, dan belanja kesehatan lainya.
Anggaran untuk penanganan dampak atau dukungan pada bidang ekonomi, yakni pemberdayaan UMK, subsidi pertanian pangan, perikanan dan peternakan, Faskes, irigasi, sanitasi, air bersih, jalan jembatan, dan fasilitas infrastruktur lainya.
Anggaran dialokasikan pada bidang bantuan sosial, untuk pemberian bantùan sosial, pemberian makanan tambahan, belanja hibah kepada masyarakat, pendidikan dan perlindungan sosial.
Wabup Jaghur juga menjelaskan sejumlah pembangunan yang dilakukan pada tahun anggaran 2021 oleh Pemkab Matim, dimana peningkatan jalan untuk enam ruas jalan dan di beberapa titik ruas jalan strategis lainya juga dalam proses kegiatan rehabilitasi.
Pada bidang kelistrikan, Pemkab melalui program Indonesia Terang berupaya memperluas jumlah rumah tangga yang memiliki akses terhadap energi listrik. Dimana pada tahun 2019 rasio elektrifikasi mencapai 47,99 persen meningkat 22,39% dari 25,60% pada tahun 2018.
Pada bidang komunikasi dan informatika, jelas Wabup Jaghur, Pemkab telah menamdatangani nota kesepakatan tentang Implementasi gerakam menuju kota cerdas (Smart City) dengan Menkominfo RI. Selain itu juga telah menyediahkan 77 BTS, 33 menara telekomunikasi dan seluler dan juga telah menyediakan akses internet di 78 lokasi untuk lembaga pendidikan dan Puskesmas.
Pada bidang pendidikan, terdapat 208 unit PAUD, SD/MI 344, dan SMP/MTs sebanyak 147 unit. Pada bidang kesehatan, sampai pada tahun 2021, jumlah Puskesmas sebanyak 29 unit, Pustu 42 unit, dan Polindes terdapat 11 unit. Saat ini RSUD Borong sedang mengurus kerja sama dengan BPJS Kesehatan sehingga masyarakat bbisaa menggunakan BPJS saat melakukan perawatan di rumah sakit.
Di bidang pembangunan pedesaan, jelas Wabup Jaghur pada tahun anggaran 2021, jumlah dana desa yang masuk ke desa-desa sebanyak Rp196.297.095.000 dengan setiap desa mendapat dana desa lebih dari Rp1 Miliar. Sejak tahun 2020 status desa sangat tertinggal sudah tidak ada lagi. Dimana pada tahun 2021, status Desa tertinggal 65, desa berkembang 87 desa, dan desa maju 7 desa dan juga masih banyak capaian pembangunan pada bidang lainya.
"Saya menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pemangku kepentingan pembangunan Kabupaten Manggarai Timur atas kerja sama dalam memajukan Kabupaten Manggarai Timur. Kita membuka ruang kritik konstruktif secara luas demi terwujudnya pembangunan yang lebih baik lagi,"ungkap Wabup Jaghur.
Sekertaris Daerah (Sekda) Manggarai Timur, Ir Boni Hasudungan Siregar, menjelaskan, dalam HUT ke-14 Kabupaten Manggarai Timur, Pemerintah Kabupaten bersama masyarakat mensyukuri karena Manggarai Timur terus bertumbuh dari hari ke hari.