Berita Nasional

Begini Reaksi Jokowi Saat Diminta KKB Berdialog Langsung, KKB Anggap Kepala Daerah Orang Bawahan

''TPNPB-OPM tidak bisa bicara dengan orang bawahan seperti kepala daerah, karena TPNPB mempunyai kedudukan yang tinggi,” tulis Sebby.“

Editor: maria anitoda
Istimewa
TNI-Polri telah menguasai markas kelompok kriminal bersenjata Papua (KKB Papua) pimpinan Egianus Kogoya. Markas tersebut terletak di Yuguru, Nduga, Papua. 

POS-KUPANG.COM-  KKB Papua makin brutal.

Aksi penyerangan yang terus dilakukan menyebabkan banyak korban jiwa.

Kabar duka terbaru datang dari salah satu pahlawan yang gugur akibat ditemka KKB Papua.

Dia adalah Sertu Ari Baskoro.

Baca juga: KKB Papua Tembak Aparat di Yahukimo Papua, 1 TNI Gugur, Sempat Video Call dengan Keluarga & Pacar

Ia ditembak saat akan berbelanja.

Padahal almarhum dijadwalkan akan segera melamar gadis pujaannya Desember 2021 mendatang.

Kekejaman KKB Papua ini terus berlanjut dan semakin membuat masyarakat Papua lainnya khawatir.

Aksi baku tembak antara KKB dan tentara Indonesia juga terjadi.

Baca juga: Berkat Alat Canggih, TNI-Polri Berhasil Bekuk 2 Anggota KKB, Kini KKB Papua Kewalahan Hadapi Aparat

Baru-baru ini tersiar kabar bahwa KKB ingin bertemu dan langsung berbicara dengan Presiden Jokowi.

Lantas apa respon Jokowi?

Melansir TribunPapua.Com, Mabes Polri lewat Kadiv Humas Irjen Argo Yuwono mengajak pihak OPM untuk gencatan sejata lalu berdialog demi mencari solusi penyelesaikan konflik di Papua.

Ajakan itu pun ditolak mentah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) .

Baca juga: Berkat Alat Canggih, TNI-Polri Berhasil Bekuk 2 Anggota KKB, Kini KKB Papua Kewalahan Hadapi Aparat

Demikian juga ajakan komunikasi dengan seorang kepala daerah.

Malah, OPM meminta dialog dilakukan langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penolakan itu disampaikan resmi Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, lewat akun media sosial miliknya, baru-baru ini.

 (PBB).

Baca juga: KKB Papua Kembali Berulah, 1 Warga Sipil Terkapar di Nduga Papua, Begini Kronologinya

TPNPB-OPM tidak bisa bicara dengan orang bawahan seperti kepala daerah, karena TPNPB mempunyai kedudukan yang tinggi,” tulis Sebby.

Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, dalam masa perpanjangan tugas, Satuan Tugas Operasi Nemangkawi akan memperbanyak kegiatan soft approach.

Termasuk meminta Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) turun dari tempat persembunyiannya di gunung untuk melakukan dialog.

“Kita mengajak kepada teman-teman (KKB) yang sekarang masih di gunung, tidak mau turun, kita ajak. Sama-sama kita ajak kepada Pemda, kepada tokoh adat ayo kita ajak turun (KKB), bangun daerahnya,” kata Argo di Mabes Polri pada Senin (31/5/2021), melansir Tribunnews.

Setidaknya ada empat kabupaten yang masih rawan adanya operasi dari 9 kelompok teroris KKB Papua.

Keempat kabupaten itu adalah Intan Jaya, Puncak, Nduga dan Mimika.

Menurut Argo, pihaknya telah mengumpulkan kepala daerah di empat wilayah yang masih rawan tersebut.

Hal itu untuk mendengarkan aspirasi dari KKB Papua. 

BACA JUGA BERITA LAINNYA:

 Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono saat jumpa pers di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Rabu (6/10/2021). 

Dua anggota Polri diduga menjual amunisi kepada KKB Papua.

Kepolisian RI memastikan tidak akan pandang bulu mengusut dua anggotanya yang diduga terlibat dalam dugaan transaksi atau penjualan amunisi terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan kedua anggota tersebut dipastikan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya jika terbukti menjual amunisi kepada KKB Papua.

"Tidak pandang bulu. Kalau memang ada anggota Polri yang terlibat dalam aktivitas KKB di Papua pasti akan ditangani dan diminta pertanggungjawaban hukumnya terhadap kegiatan yang mereka lakukan," kata Rusdi kepada wartawan, Kamis (11/11/2021).

Rusdi menuturkan penyidik Polri juga tengah mendalami kemungkinan ada kelompok lain yang turut mendukung persenjataan KKB Papua.

"Sekarang yang dipastikan bahwa operasi terhadap KKB dapat berjalan dengan baik. Dan siapa pendukung-pendukung kelompok itu akan didalami," tukasnya.

Sebelumnya, Satgas Nemangkawi menangkap dua oknum polisi yang bertugas di Nabire atas dugaan transaksi atau penjualan amunisi terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pada Rabu (27/10/2021) lalu.

Kedua oknum anggota Polri yang ditangkap itu adalah JPO dan AS.

Keduanya juga kini telah ditetapkan sebagai tersangka. 

Saat ditangkap, keduanya mengakui menjual amunisi sebanyak 80 butir peluru.

Sebaliknya, mereka mengaku tidak jual senjata api (senpi) kepada KKB Papua.

BERITA LAINNYA:

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua masih melakukan aksi terror di tanah Papua.

Beberapa hari lalu, TNI telah melumpuhkan seorang anggota KKB Papua.

Anggota KKB Papua tewas tertembak oleh pasukan TNI berlambang macan kumbang, Batalyon Infanteri Mekanis 521/Dadaha Yodha atau Yon Mek 521.

Dalam persitiwa itu seorang anggota KKB yang telah buron bernama Apolo Belau alias Oceh Belau, tewas.

Kasatgas Humas Nemangkawi Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, terjadi baku tembak antaran pasukan Yon Mek 521 dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Dusun Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada Jumat (5/11/2021).

Kamal menuturkan, kontak senjata berlangsung sesaat pasukan Satgas Yon Mek 521 dan kepolisian melakukan pemantauan di sekitar Kali Wabu, Dusun Bilogai, dan melihat adanya 10 anggota KKB memegang senjata api.

Kelompok tersebut melakukan konsolidasi dengan warga setempat terkait kebutuhan logistik.

Sementara, anggota KKB Papua lainnya mengeluarkan tembakan dari arah tower jaringan telepon sekira pukul 13.15 WIT.

"Personil gabungan melihat kembali pergerakan sekelompok orang membawa 2 pucuk senjata api laras panjang serta dikelilingi sekitar 20 orang yang duduk seperti konsolidasi di sekitar Dusun Bilugai," kata Kamal lewat rilis pers, Sabtu (6/11/2012).

Kamal lalu melanjutkan, seorang KKB Papua menggunakan senjata laras panjang, bergerak ke arah Klinik Pastoran ST Michael Bilogai, yang saat itu ditempati warga sipil, sehingga pihaknya tak dapat mengambil tindakan tegas.

Tindakan tegas pun diambil menyusul anggota KKB Papua tersebut keluar dari arah klinik, lalu mengarahkan tembakan ke Pos TNI Yon Mek 521.

"Rekan kami mengeluarkan tembakan terbidik terhadap seorang KKB lainnya yang juga membawa satu pucuk senjata laras panjang. Dia muncul di sekitar semak pertigaan Ramli," jelasnya.

Seorang anggota KKB Papua tewas dalam baku tembak tersebut.

Sekadar diketahui, pasukan TNI dari Yon Mek 521 sudah tak diragukan lagi kehebatannya di medan tempur.

Sederet operasi pernah dijalani terutama di wilayah rawan KKB Papua.

Melansir dari Wikipedia, Yon Mek 521 dengan gambar simbol kebanggaan "Macan Kumbang" merupakan Batalyon Infanteri Mekanis yang berada di bawah Komando Brigif Mekanis 16/Wira Yudha, Kodam V/Brawijaya.

Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor Kep/70/IV/2007 tanggal 14 April 2007 dan Surat Perintah Pangdam V/Brawijaya Nomor Sprin/481/IV/2007 Yonif 521/DY beralih Komando dari Komando Resort Militer 082/Citra Panca Yudha Jaya ke Brigade Infanteri 16/Wira Yudha.

Markas Yonif Mekanis 521/DY berkedudukan di Jl. Ahmad Yani Kota Kediri, Jawa Timur.

Sementara itu Kompi Senapan C Yonif Mekanis 521/DY (Kompi berdiri sendiri) berada di Kabupaten Tuban.

Batalyon Infanteri 521/Dadaha Yodha telah berganti menjadi Batalyon Infanteri Mekanis 521/Dadaha Yodha berdasarkan Surat Perintah Pangdam V/Brawijaya Nomor Sprin/815/IV/2016 tanggal 28 April 2016 tentang perintah peresmian validasi organisasi Batalyon Infanteri Mekanis.

Oleh karenanya, dengan meningkatnya status pasukan ke Batalyon Infanteri Mekanis, tentu pasukan ini akan mendapat perlengkapan baru berupa alutsista Kendaraan Tempur Angkut Pasukan (APC) Panser ANOA.

Panser ANOA merupakan kendaraan tempur jenis Armoured Personnel Carrier atau APC yang dikembangkan dan diproduksi PT. Pindad.

Sejumlah Operasi Militer Perang (OMP) pernah dijalani pasukan Yon Mek 521, seperti:

·         Operasi Masemba di Sulsel tahun 1955

·         Operasi DI/TII di Sulsel tahun 1957

·         Operasi Merdeka di Sulut tahun 1959

·         Operasi Kontingen Garuda I di Mesir tahun 1959

·         Operasi Merdeka Amurung di Sulut tahun 1960

·         Operasi Mandala di Tual Maluku tahun 1962

·         Operasi Dwikora di Kalbar tahun 1964

·         Operasi Trisula di Blitar Selatan tahun 1968

·         Operasi Seroja I s.d. V di Timtim tahun 1976 sampai dengan 1994

·         Operasi Pam Rahwan di Timtim tahun 1998

·         Oprasi PAM jajak pendapat di Kota Dili Timtim tahun 1999

·         Operasi Rencong II Aceh tahun 1999

·         Operasi Bantuan Militer di Maluku tahun 2000

·         Operasi Pemulihan Keamanan Daerah Rawan di Aceh tahun 2002[9]

·         Operasi Pemulihan Keamanan Daerah Rawan di Aceh tahun 2004[10][11]

·         Operasi PAM perbatasan di Papua tahun 2006[12]

·         Operasi PAM perbatasan di Papua tahun 2011[13]

·         Operasi PAM perbatasan di Kalimantan Utara tahun 2015[14][15]

·         Operasi PAM perbatasan di Papua tahun 2018[16]

·         Operasi Ops Pam Rahwan di Papua tahun 2021

Situasi Intan Jaya Aman Seusai Baku Tembak TNI-Polri dan KKB Papua

Sementara itu, Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Mustofa Kamal menyebut situasi Kabupaten Intan Jaya, Papua saat ini aman setelah terjadi baku tembak TNI-Polri dan KKB Papua.

Kamal menyampaikan pihaknya memperketat pengamanan Bandara Bilorai Kabupaten Intan Jaya usai insiden kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Selain itu, Kamal menjelaskan pihaknya juga memperketat penjagaan di sejumlah area vital di daerah Intan Jaya.

Hal ini untuk mencegah adanya aksi kontak tembak susulan yang dilancarkan KKB Papua.

"Personil gabungan TNI-Polri yang ada di Sugapa Kabupaten Intan Jaya hingga saat ini masih melaksanakan penjagaan dan pengawasan dalam Kota Sugapa termasuk obyek vital Bandara Bilorai Kabupaten Intan Jaya," kata Kamal saat dikonfirmasi, Sabtu (6/11/2021).

Di sisi lain, ia menyampaikan pihaknya telah mengamankan tempat lokasi kontak tembak tersebut.

Sebaliknya, Polri bersama TNI juga akan mengejar terhadap kelompok KKB Papua yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

"Situasi di Kabupaten Intan Jaya sampai saat ini aman terkendali serta aktivitas penerbangan di Bandara Bilorai berjalan lancar," jelasnya.

Berita Nasional lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Jokowi Nyatakan Tidak Ada Tempat Bagi KKB Papua, Jubir OPM: Kami Tidak Dialog dengan Bawahan

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved