Kasus Covid-19 Naik, Kabupaten Belu Kembali ke Level 3

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Perkembangan kasus COVID-19 di Belu mengalami kenaikan dalam sebulan terakhir. Kondisi ini yang membuat status Kabupaten Belu kembali ke PPKM level 3 setelah beberapa bulan lalu sudah berada di level 2. 

"Kondisi Belu saat masuk level III. Kalau level III itu warning. Belum lampu merah tapi menuju merah. Oleh karena setiap kegiatan pemerintah dan kemasyarakatan harus menerapkan protokol kesehatan", tegas Sekda Belu yang juga Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19, Johanes Andes Prihatin, SE, M.Si saat membuka kegiatan sosialisasi di Hotel Matahari, Kamis 18 November 2021.

Ditemui lagi Pos Kupang.Com, usai kegiatan, Sekda Belu mengatakan, hasil asesmen terakhir Kabupaten Belu berada di level III. 

"Kondisi terakhir hasil asesmen Kabupaten Belu berada di level III", kata JAP, demikian sapaan Sekda Belu.

Baca juga: Waspada! Kasus Aktif COVID-19 di Belu Bertambah Lagi

Kondisi level III memberikan warning kepada pemerintah dan masyarakat agar jangan lengah dan selalu waspada. Menghadapi situasi seperti ini, masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Diimbau juga kepada masyarakat agar aturan PPKM harus benar-benar dilaksanakan seperti waktu pesta dibatasi, kapasitas undangan dan penerapan prokes di tempat acara. 

Kata JAP, pemerintah terus berupaya mencegah atau memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan berbagai cara seperti kegiatan testing, tracing dan treatment atau 3T. Kemudian mempercepat vaksinasi untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok. 

Data satgas COVID-19 Kabupaten Belu Kamis 18 November 2021 menunjukkan, jumlah kasus aktif 17, dirawat dua pasien, karantina terpusat tiga orang dan isolasi mandiri 12 orang. 

Sesuai data satgas yang dihimpun Pos Kupang. Com, penurunan kasus positif mulai terjadi awal Oktober 2021. Dalam waktu dua pekan, penurunan kasus sangat drastis, dari 140 lebih kasus positif menurun hingga ke angka 20-an kasus. Bahkan di minggu ke dua Oktober menurun hingga tujuh kasus aktif. Memang terjadi fluktuatif namun tidak signifikan. Data 31 Oktober 2021, jumlah kasus aktif kurang dari 15.

Masuk awal November 2021, kondisi berbeda, jumlah kasus bukannya menurun namun bertambah. Posisi Senin 1 November 2021 tercatat 14 kasus aktif, padahal tiga sebelumnya, jumlah orang terkonfirmasi positif sudah di bawah sepuluh. 

Sejak awal November hingga memasuki minggu ketiga bulan ini, trend kasus covid cenderung bertambah walaupun tidak signifikan. Posisi hari ini jumlah kasus aktif masih 17 kasus. (*) 

Baca Berita Belu Lainnya