Berita Malaka
Tetap Dipercayakan Urus Sampah di Malaka, Yan Tae Bersama Tim Tancap Gas
Mutasi jabatan pada eselon III dan IV lingkup Pemda Malaka pekan lalu oleh Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H,MH mempercayakan kembali Yanuarius
Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM I BETUN---Mutasi jabatan pada eselon III dan IV lingkup Pemda Malaka pekan lalu oleh Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H,MH mempercayakan kembali Yanuarius Tae Seran,ST mengurus sampah.
Sebagai bentuk loyalitas dan bertanggung jawab atas kepercayaan sebagai Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas PUPR Malaka, Yanuarius Tae Seran, ST bersama Tim tancap gas. Tumpukan sampah di dalam wilayah Kota Betun, dibersihkan dan dibuang ke tempat pembuangan sementara (TPS).
Yan Tae-demikian disapa kepada Wartawan di sela-sela kegiatan dialog Publik penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di Hotel Ramayana Betun, Selasa (16/11/2021) menegaskan bahwa siap menjadikan Kota Betun bebas dari sampah.
Dikatakan Yan Tae, dirinya dipercayakan kembali oleh Bupati Malaka untuk mengatasi persoalan sampah yang masih meyisahkan pemandangan yang tidak elok dipandang mata terutama di Betun dan sekitarnya.
Baca juga: Pilkades Hambapraing Sumba Timur Berjalan Sangat Alot, 2 Calon Peroleh Suara Sama, Bagaimana Hasil
Sebagai bentuk loyalitas, disiplin bertanggung jawab atas kepercayaan ini, kata Yan, dirinya bersama tenaga relawan mulai "tancap gas" membersihkan dan mengangkut sampah yang bertebaran di beberapa titik di Betun.
"Saya turunkan para relawan yang moga-moga mereka bisa dipercayakan sebagai tenaga kontrak karena bekerja penuh tanggung jawab. Para relawan
mengangkut sampah di semua titik kemudian dibuang di TPS," jelas Yan.
Menurut Yan, walaupun dengan keterbatasan sarana penunjang maupun tenaga, tetapi ini bukan dijadikan hambatan. Dirinya bersama tim relawan akan bekerja penuh tanggung jawab menjadikan Kota Betun tetap bersih dan indah.
"Memang kendala sekarang adalah belum ada tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Tapi beberapa waktu lalu sudah ada komunikasi antara pemda dan pemilik lahan untuk TPA tempatnya di Barene di atas lahan seluas 4,9 hektar," kata Yan.
Baca juga: Ada Apa? Persis Solo Tiba-Tiba Jumpa Pers Pasca Kalah vs PSIM, Mengapa Coach Eko Tak Hadir?
Ditambahkan Yan, ada 7 kepala keluarga sudah merelakan lahan itu untuk TPA dan yang perlu dibereskan ada UPL dan pembebasan lahan.
Apalagi letaknya juga cukup jauh dari pemukiman penduduk sekitar satu kilometer dan ini bisa dikembangkan kegiatan ikutannya dengan mendaur kembali sampah yang masih layak digunakan.
"Harapan kami kepada warga Kota Betun supaya buang sampah pada titik yang ditentukan. Jangan buang sembarangan karena dapat merusak pemandangan dan menebar aroma tak sedap. Petugas kami akan sigap mengangkut setiap hari," tegas Yan.(*).