Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 15 November 2021: Name Calling

Selain nama pribadi sebagai identitas diri, kadang kala seseorang juga mempunyai nama panggilan atau nama julukan. 

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RD. Fransiskus Aliandu 

Dipersembahkanlah oleh mereka kurban kepada berhala dan hari Sabat dicemarkan.

Pada tanggal limabelas bulan Kislew dalam tahun 145 raja menegakkan patung berhala keji di atas mezbah kurban bakaran di bait Allah.

Dan di semua kota di seluruh Yehuda mereka dirikan pula mezbah pemujaan berhala.

Pada pintu-pintu rumah dan di lapangan-lapangan dibakar kurban.

Kitab-kitab Taurat yang diketemukan disobek-sobek dan dibakar habis.

Jika pada salah seorang terdapat Kitab Perjanjian atau jika seseorang berpaut pada hukum Taurat, ia dihukum mati oleh pengadilan raja.

Namun demikian ada banyak orang Israel yang tetap teguh hatinya dan bertekad untuk tidak makan sesuatu yang haram.

Mereka lebih suka mati daripada menodai diri dengan makanan semacam itu dan dengan demikian mencemarkan perjanjian kudus.

Dan mereka mati juga.

Kemurkaan yang hebat sekali menimpa Israel.

Demikian Sabda Tuhan

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: 119:53.61.134.150.155.158

Refr.: Ya Tuhan, lindungi kami di dalam kesesakan.

1. Aku menjadi gusar terhadap orang-orang fasik, yang meninggalkan Taurat-Mu.

2. Tali-tali orang-orang fasik membelit aku, tetapi Taurat-Mu tidak kulupakan.

3. Bebaskanlah aku dari pemerasan manusia, supaya aku berpegang teguh pada titah-titah-Mu.

4. Orang-orang yang mengejar aku dengan niat sudah mendekat, mereka menjauh dari hukum-Mu.

5. Keselamatan menjauh dari orang-orang fasik, karena mereka tidak menemukan ketetapan-ketetapan-Mu!

6. Melihat para pengkhianat aku merasa muak, karena mereka tidak berpegang pada janji-Mu.

Bait Pengantar Injil:

Refr.: Haleluya, Haleluya, Haleluya

Ayat: Akulah terang dunia. Barangsiapa mengikuti Aku, ia akan memiliki terang hidup.

Bacaan Injil: Lukas 18:35-43

Apa yang kauinginkan Kuperbuat bagimu? Tuhan, semoga aku melihat

Ketika Yesus hampir tiba di Yerikho, ada seorang buta duduk di pinggir jalan dan mengemis.

Karena mendengar orang banyak lewat, ia bertanya, "Ada apa itu?"

Kata orang kepadanya, "Yesus, orang Nazaret, sedang lewat."

Maka si buta itu berseru, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"

Orang-orang yang berjalan di depan menyuruh dia diam.

Tetapi semakin kuat ia berseru, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"

Maka Yesus pun berhenti dan menyuruh orang mengantar dia kepada-Nya.

Ketika si buta itu sudah dekat, Yesus bertanya kepadanya, "Apa yang kauinginkan Kuperbuat bagimu?"

Jawab orang itu, "Tuhan, semoga aku melihat!"

Maka Yesus berkata, "Melihatlah, imanmu telah menyelamatkan dikau."

Pada saat itu juga ia melihat, lalu mengikuti Yesus sambil memuliakan Allah.

Seluruh rakyat menyaksikan peristiwa itu dan memuji-muji Allah.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved