Berita Ende

Bupati Ende Djafar Achmad Tidak Bisa Beri Komentar Soal Sosok Domi Mere

kita kolaborasi, atasi masalah banjir. Bapa ibu sekalian, tidak ada kata untuk istirahat, tidak ada kata SKPD bingung apa yang mau dikerjakan

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Bupati Ende Djafar Achmad di ruang sidang DPRD Kabupaten Ende, Kamis 11 November 2021 

Selanjutnya, Domi Mere menguraikan, pembangunan di Kota Ende belum sepenuhnya berwawasan lingkungan, demikian juga pola hidup masyarakat.

Domi mengatakan, banyak sampah yang dibuang ke selokan atau drainase, sehingga menyebabkan terjadinya penyempitan dan penumpukan.

Menurutnya, tidak saja RT/RW saja yang sudah dihasilkan, Dinas PUPR Kabupaten Ende, juga telah menghasilkan masterplan drainase. "Sebetulnya sudah dibuat tinggal dirumuskan secara detail dalam grand desain," ungkapnya.

Lanjutnya, problem banjir perlu dilihat secara komprehensif, dari hulu hingga hilir. Daerah hulu, kata Domi Mere, perlu dilakukan reboisasi atau penghijauan.

Baca juga: Vinsen Gemetar Catat Perolehan Suara Wakil Bupati Ende, Maaf Jika Tak Sesuai Harapan Publik

Domi Mere menguraikan, jangan sampai Kota Ende dipenuhi dengan beton, maka wilayah - wilayah tertentu di Kota Ende akan tinggal kenangan, akibat banjir.

Menurutnya, pembenahan dan pemeliharaan drainase di Kota Ende perlu dilakukan. Tidak hanya itu, perlu ada resapan air (biopori) baik di rumah warga maupun perkantoran. "Minimal kita minimalisir buangan air dari rumah, perkantoran ke drainase," ujar Domi Mere.

Menurutnya, saluran drainase di Kota Ende belum memenuhi syarat. Dia menguraikan drainase di Kota Ende ada yang sistem tertutup dan ada yang sistem terbuka dan masing - masing punya kelebihan dan kelemahan.

"Saya kira ini menjadi PR untuk teman - teman di PUPR untuk sekali lagi melihat dokumen - dokumen. Jika dipercayakan, kita kolaborasi, atasi masalah banjir. Bapa ibu sekalian, tidak ada kata untuk istirahat, tidak ada kata SKPD bingung apa yang mau dikerjakan. Saya pastikan koordinasi akan berjalan dengan baik dan sekecil apapun Aparatur, dia harus memberikan kontribusi pada penyelesaian persoalan tidak hanya soal sampah dan banjir tapi juga soal lainnya," ungkapnya. (*)

Berita Ende Terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved