Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 7 November 2021, Minggu Biasa XXXII: Kasih Murni, Rahmat Tak Bertepi

Di kalangan bangsa Yahudi, janda adalah perempuan yang terpisah dengan suami karena meninggal dunia. Dia harus berjuang sendiri untuk bertahan hidup.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
Pater Steph Tupeng Witin SVD 

Malah lebih dari cukup untuk hidup selama masa paceklik (1Raj 17: 12-16). Kasih itu ajaib!

“Kasih tulus-murni yang mengalir dari kekurangan akan menuai rahmat tanpa batas.”

Persembahan diri yang terbatas hadir dalam sosok janda miskin yang dipuji Tuhan.

Janda miskin itu memberi segala yang ada padanya yaitu seluruh nafkahnya (Mrk 12:44).

Orang yang secara struktur sosial dinilai miskin ini merelakan kebutuhan hidupnya bagi orang lain yang lebih membutuhkannya.

Sebuah pemberian yang mengalir dari hati, tanpa embel-embel pujian, sorotan kamera berulang-ulang dan wawancara eksklusif berdurasi panjang.

Tuhan memuji janda miskin ini sebagai kritik kenabian bagi elite agama Yahudi: kaum Farisi dan ahli Taurat yang hidupnya glamour dengan kekayaan melimpah dan memberi persembahan besar agar dilihat dan dipuji orang.

Yesus bilang: mereka sudah mendapatkan upahnya.

Apakah dengan memberi habis seluruh hidupnya, janda miskin itu akan menderita?

Semakin besar pengurbanan untuk menyelamatkan hidup sesama, semakin besar pula ganjaran dari Allah (Mrk 12: 14).

“Orang-orang sederhana selalu punya hati untuk orang lain.”

Dua janda miskin berbagi hidup untuk sesama yang mungkin lebih menderita. Hidupnya susah tapi tidak menutup ruang bagi aliran kasih.

Keduanya hidup dalam kekurangan tapi kaya dalam iman.

Orang-orang yang secara struktur sosial menempati posisi terendah dalam masyarakat justru dihadirkan Tuhan unuk menginspirasi hidup kita.

Hanya orang berhati sederhana memiliki ruang bagi sesama dalam diri.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved