Berita Nasional

DPR Setuju Jenderal Andika Panglima TNI, Sosok Ini yang Dampingi Andika saat Fit and Proper Test

DPR Setuju Jenderal Andika Panglima TNI, Sosok Ini yang Dampingi Andika saat Fit and Proper Test

Editor: Gordy Donofan
istimewa
Letjen TNI Benny Susianto yang Dampingi Jenderal Andika Perkasa Fit and Proper Test Panglima TNI. 

POS-KUPANG.COM – DPR RI telah menyetujui Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI.

Hal itu terungkap usai menjalani Fit and Proper Tes Sabtu, 6 November 2021.

Ada sejumlah Perwira yang ikut mendamping Jenderal Andika.

Satu diantaranya Letjen TNI Benny Susianto..

Berikut profil dan biodata Letjen TNI Benny Susianto yang ikut mendampingi Jenderal Andika Perkasa menjalani Fit and Proper Test calon Panglima TNI.

Baca juga: Komisi I DPR RI Suara Bulat Setuju Jenderal Andika Perkasa JadiPanglima TNI,Ini Rencana Prototasnya

Sosok Letjen TNI Benny Susianto jadi sorotan karena menjadi satu dari empat perwira TNI AD yang mendampingi Jenderal Andika Perkasa dalam uji kelayakan dan kepatutan.

Diketahui, Jenderal Andika Perkasa menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon panglima TNI dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11).

 Jenderal Andika Perkasa tampak didampingi empat perwira tinggi TNI AD, dan salah satunya adalah Letjen TNI Benny Susianto.

Lantas, siapa sebenarnya Letjen TNI Benny Susianto?

Melansir dari Wikipedia, Letjen TNI Benny Susianto lahir pada 10 Desember 1963.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat.

Benny, lulusan Akmil 1987 ini berpengalaman dalam Infanteri.

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Wassus dan LH.

Baca juga: Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Miliki Harta Properti, Ini Jumlahnya

Riwayat Pendidikan:

·         Akmil (1987)

·         Sesarcabif

·         Diklapa I

·         Diklapa II

·         Seskoad

·         Susdanyon

·         Suadandim

·         Susdanrem

·         Sesko TNI

·         Lemhannas

Benny cukup lama bertugas di lingkungan Kostrad, selepas lulus Akmil tahun 1987 dan menyandang pangkat Letnan Dua ia bertugas sebagai Danton II Kompi C Yonif 432 Kostrad.

Lalu ia kemudian dimutasi ke Yonif Linud 305/Tengkorak, disana ia menempati beberapa jabatan diantaranya menjadi Danton SMS/Ban Yonif 305, Danton II Kompi C Yonif 305, Pasi-2/Ops Yonif Linud 305, dan Danki A Yonif Linud 305.

Benny kemudian bertugas di Brigif Linud 17/Kujang I, disana ia menjadi Kasi-1/Intel Brigif Linud 17 dan Kasi-2/Ops Brigif Linud 17.

Ia kemudian balik lagi ke Yonif Linud 305 dan bertindak sebagai Wakil Komandan sebelum ia diparkir di Makostrad sebagai Pamen Kostrad dalam rangka untuk mengikuti pendidikan di Seskoad.

Setelah mengikuti pendidikan di Seskoad ia ditempatkan di lingkungan Kodam Jaya, tepatnya di Korem 051/Wijayakarta.

Ia menjadi Kasiops Korem, ia lalu dimutasi menjadi Pabandya Ops Sopsdam Jaya. Ia kemudian dipercaya memegang tongkat komando Yonif 202/Taji Malela dan juga sempat memimpin Kodim 0507 Kota Bekasi.

Benny lalu kembali lagi ke lingkungan Kostrad tepatnya di Divisi Infanteri 2/Kostrad, di sana ia menjabat sebagai Waaster dan Waasops Kasdivif 2/Kostrad.

Sempat juga ia menjadi Kepala Staf Brigif Linud 18/Trisula di Malang, dan ditarik kembali ke Makostrad untuk menjadi Waasops Kaskostrad.

Pada tahun 2010, Benny ditunjuk menjadi Komandan Brigif 1 Pam Ibukota/Jaya Sakti menggantikan Kolonel Inf Djoni Supriyanto,[2] pangkat Benny pun naik menjadi kolonel.

Kurang lebih setahun kemudian, Benny dimutasi ke Kodiklat TNI AD menjadi Paban Org Spaban Org Dirdok Kodiklat TNI AD, ia selanjutnya juga mengemban amanat sebagai Komandan Resimen Taruna Akademi Militer.

Pada awal tahun 2014, Benny diangkat menjadi Komandan Puspenerbad menggantikan Brigjen TNI Mochammad Afifuddin dan menjabat hingga Juni 2016 ketika ia dipromosikan menjadi Panglima Divif 2/Kostrad, ia menggantikan Mayjen TNI Ganip Warsito.

Riwayat jabatan:

1. Letnan Dua s/d Kapten

·         Danton II Ki C Yonif-432 Kostrad

·         Danton SMS/Ban Yonif-305 Kostrad

·         Danton II Ki C Yonif-305 Kostrad

·         Pasi-2/Ops Yonif L-305 Kostrad

·         Danki A Yonif L-305 Kostrad

2. Mayor

·         Kasi-1/Intel Brigif Linud-17 Kostrad

·         Kasi-2/Ops Brigif Linud-17 Kostrad

·         Wadan Yonif L-305 Kostrad

·         Pamen Kostrad (Dik Seskoad)

3. Letnan Kolonel

·         Kasiops Korem-051/WKT Dam Jaya

·         Pabandya Ops Sopsdam Jaya

·         Danyonif-202/TM Brigif 1 Dam Jaya

·         Dandim-0507/Bekasi Dam Jaya

·         Waaster Kasdivif-2 Kostrad

·         Waasops Kasdivif-2 Kostrad

·         Kasbrigif Linud 18/2 Kostrad

·         Waasops Kaskostrad

4. Kolonel

·         Danbrigif-1/PIK/JS Dam Jaya (2010-2011)

·         Paban Org Spaban Org Dirdok Kodiklat TNI AD

·         Danmentar Akmil

·         Pamen Denma Mabesad (2014)

5. Brigadir Jenderal

·         Danpuspenerbad (2014-2016)

6. Mayor Jenderal

·         Pangdivif 2/Kostrad[4] (2016)

·         Kaskostrad (2017)

·         Wadanjen Akademi TNI[5] (2017)

·         Pangdam IX/Udayana[6] (2018)

·         Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Wassus dan LH (2020)

7. Letnan Jenderal

·         Irjenad (2020―Sekarang)

Jenderal Andika Perkasa disetujui jadi Panglima TNI

Sementara itu, Komisi I DPR memberikan persetujuan atas pencalonan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI dalam rapat internal setelah menggelar FPT terhadap Andika.

"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, SE, MA, MSc sebagai panglima TNI," kata Ketua Komisi I Meutya Hafid, melansir dari Kompas.com dalam artikel 'Disetujui Jadi Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa: Terima Kasih Komisi I'.

Meutya menuturkan, rapat internal Komisi I DPR juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI, serta memberikan apresiasi atas dedikasinya.

Selanjutnya, hasil rapat internal tersebut akan dibawa ke rapat paripurna pada Senin (8/11/2021) mendatang untuk diberikan persetujuan oleh DPR.

Adapun visi yang diusung Andika sebagai calon panglima TNI adalah "TNI Adalah Kita".

Ia mengatakan, dengan visi tersebut, ia ingin agar TNI dipandang sebagai bagian dari masyarakat Indonesia maupun internasional.

"Jadi kalau berangkat dari vision statement, Ibu, saya memilih 'TNI Adalah Kita'.

Memang sangat singkat sekali, tetapi justru di sini saya ingin masyarakat Indonesia, masyarakat internasional untuk melihat TNI ini sebagai kita, atau bagian dari mereka," ujar Andika.

Seperti diketahui, Andika merupakan calon tunggal panglima TNI yang diusulkan Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun dalam waktu dekat.

Berita Nasional Lainnya

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Biodata Letjen Benny Susianto yang Dampingi Jenderal Andika Perkasa Fit and Proper Test Panglima TNI

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved